search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BRSUD Tabanan Masih Membuka Pintu Bagi Caleg Stres
Jumat, 10 Mei 2019, 07:53 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Tabanan. Badan Rumah Sakit Umum Daerah (BRSUD) Tabanan masih menunggu pasien dari calon legislatif yang gagal dalam Pemilu seretak 17 April 2019. 
 
[pilihan-redaksi]
Psikiater BRSUD Tabanan, dr I Gusti Ngurah Bagus Mahayasa mengatakan, sampai saat ini belum ada calon anggota legislatif yang konsultasi karena setres. Saat para calon anggota legislatif (Caleg) menjalani tes kesehatan sebelum ditetapkan sebagai Daftar Calon Tetap (DCT), khusus bagi calon yang beresiko sudah diberikan cara untuk mengantisipasi stres. "Sampai saat ini belum ada," katanya, Kamis 9 Mei 2019.
  
Ratusan Caleg menajalani tes kesehatan di BRSUD Tabanan pada Juli 2018, ada sekitar 20 persen caleg yang beresiko stres. Jumlah itu banyak dialami oleh caleg yang baru terjun di dunia politik. Mungkin saja mereka ikut pencalegan untuk memenuhi kouta. 
 
"Karena saat itu tes dilakukan sebelum penetapan DCT," ujar Mahayasa. 
 
 
[pilihan-redaksi2]
Meskipun ada yang beresiko, kala itu dr Mahayasa sudah memberikan managemen cara untuk mengatasi setres. Cara yang ia berikan tergantung resiko yang muncul. Sebab saat itu ada kencenderungan para Caleg yang beresiko menjadi cemas, depresi dan emosional yang tidak stabil. "Tetapi di Tabanan saat ini masih aman, mudah-mudahan terus aman," tegasnya. 
 
Sebanyak 293 caleg yang terdaftar sebagai DCT di KPU Tabanan. Sesuai dengan hasil pleno 40 orang yang dinyatakan lolos ke kursi DPRD. Selain di BRSUD Tabanan, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Bangli sediakan kamar khusus untuk menampung caleg setres, BRSUD Tabanan pun siap menampung bagi caleg mengalami gangguan mental atau psikolog akibat gagalnya menjadi anggota legislatif. Namun tak sampai menyediakan kamar khusus. (bbn/tab/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami