search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dalam Interogasi, Polisi Baru Tahu Tersangka Curanmor Kena Tembak Bagian Pinggang
Jumat, 10 Mei 2019, 10:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Pengejaran terhadap enam tersangka pencuri motor asal Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat menegangkan. Salah seorang pelaku yakni RBM (31), terkena tembakan di bagian pinggangnya karena berusaha kabur saat ditangkap di daerah Ketewel Gianyar, 30 April 2019 lalu.
 
[pilihan-redaksi]
Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Hadimastika menerangkan enam tersangka ditangkap atas laporan para korbannya yang kehilangan motor di parkiran Pantai Matahari Terbit Sanur. Para korban meninggalkan motornya untuk menyeberang ke Nusa Penida dan Nusa Lembongan. 
 
Dari hasil penyelidikan, pihaknya mencurigai dua orang yang hilir mudik di areal parkir Dermaga Penyeberangan Sanur, yakni tersangka Petrus Piro Mete (28) dan Paulus Pati Kondo (27). “Kami geledah dan temukan beberapa STNK dan kunci sepeda motor di tas kompeknya. Kami interogasi dan akhirnya mengakui,” ungkapnya, Kamis (9/4). 
 
Kedua tersangka mengakui sering mencuri motor di Pantai Matahari Terbit Sanur bersama dengan 4 tersangka lainnya, yakni RBM, MT (27), SK (16) dan YHN (23). Petugas bergerak cepat mengejar ketiga pelaku ke daerah Ketewel Gianyar dan mereka ditangkap 30 April lalu. 
 
Iptu Hadimastika menerangkan, saat ditangkap tersangka RBM mencoba melarikan diri. Pria asal Panda Dawa Desa Kapaka Mandeta Kodi Sumba Barat Daya NTT menerobos jalan raya, bahkan sempat menabrak pengendara sepeda motor. 
 
[pilihan-redaksi2]
Tidak berhenti sampai disitu, tersangka Ruben terus berlari dan dikejar oleh anggota buser. “Anggota melepaskan tembakan ke udara tidak digubris. Lalu anggota mengejar dan menembak akhirnya dia berhenti,” ujarnya. 
 
Tersangka RBM dan teman-temannya dibawa ke Polsek untuk diinterogasi. Darisanalah diketahui kalau tersangka Ruben terkena tembakan di bagian pinggang. “Sampai di Polsek baru tahu kalau pinggangnya terkena tembakan. Padahal saat ditangkap tidak apa apa, dia jalannya biasa saja,” kata mantan Kanitreskrim Polsek Ubud Gianyar ini. 
 
Setelah diamankan, enam tersangka mengaku sudah beraksi 10 kali di Sanur, 2 kali di Ubud Gianyar dan 11 di Klungkung. Hasil curian dikirim ke Sumba NTT, dijual di daerah Nusa Dua dan Imam Bonjol, Denpasar Barat. “Otak pelakunya masih kami kejar,” ungkapnya. (bbn/Spy/rob)

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami