search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kasus Penipuan di Medsos Catut Nama Polwan Cantik Mengaku Bertugas di Polda Bali
Minggu, 9 Juni 2019, 22:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Hati-hati bila anda melihat akun Facebook memasang foto anggota Polwan Briptu Octaviani Dwi Mahmud, mengaku bertugas di Bidang Humas Polda Bali.
 
[pilihan-redaksi]
Foto Polwan cantik itu sengaja dipasang atau dicatut pelaku penipuan untuk modus menjalankan bisnis jual beli motor. Aksi penipuan ini sudah merugikan belasan korbannya di Bali dan di wilayah Indonesia. 
 
Dalam aksinya, pelaku membuat dua akun Facebook dengan memasang foto profil Briptu Octaviani Dwi Mahmud. Di akun tersebut, pelaku mengaku memiliki showroom di Jalan Gatot Subroto Barat, Denpasar
 
“Briptu Octaviani memang benar polwan yang bertugas di Polda Sulawesi Utara. Namun fotonya dimanfaatkan pelaku untuk melakukan penipuan, yang seakan-akan Briptu Octaviani tugas di Polda Bali dan menjual sepeda motor murah di media sosial,” kata sumber petugas, Minggu (9/6).
 
Sumber tersebut mengatakan, salah satu korban yang nyaris ditipu berinisial ND. Pelaku yang mengaku sebagai Briptu Octaviani menawarkan sepeda motor Kawasaki KLX warna hitam dengan harga Rp7 juta di toko online. “Korban akhirnya tertarik dan berminat membelinya,” imbuh sumber.
 
Namun setelah akun facebook pelaku dibuka, korban ND menaruh curiga lantaran tidak ada status yang diperbaharui dan harga sepeda motor di bawah pasaran. Kecurigaan ND kian bertambah saat pelaku mengirimkan foto KTA (Kartu Tanda Anggota) dan KTP dan mengaku sedang berada di Yogyakarta. 
 
“ND lantas menghubungi kakaknya yang bertugas di Polresta Denpasar untuk mengecek orang tersebut dengan mengirimkan foto KTA dan KTP atas nama Briptu Octaviani,” katanya.
 
Namun setelah dicek, tidak ada polwan Polda Bali yang namanya sesuai identitas yang di KTA maupun KTP. Menurut kakak korban, KTA-nya palsu dan jumlah NRP-nya tidak sesuai aturan Polri. 
 
[pilihan-redaksi2]
“Ada korbannya dari luar Bali daerah Jawa Tengah mengalami kerugian jutaan rupiah. Korban pun mentransfer uang Rp 9 juta ke rekening BCA sesuai permintaan pelaku untuk uang muka (DP) pembayaran motor Yamaha N-Max. Sampai saat ini, motor tersebut tidak kunjung tiba dan saat dihubungi Hp pelaku sudah tidak aktif,” tegasnya. 
 
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja mengaku tidak ada nama Polwan Briptu Octaviani di Polda Bali. Dia mengimbau agar masyarakat berhati-hati dengan modus penipuan seperti itu. “Hati-hati modus penipuan. Terlebih barang yang dijual sangat murah dan di bawah pasaran,” ujarnya Minggu (9/6). (bbn/Spy/rob)

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami