Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Undang Geologi Rusia, NTB Bentuk Tim Penertiban Penambangan Liar
Rabu, 24 Juli 2019,
13:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Beritabali.com, Lombok. Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr H Zulkiflimansyah akan membentuk Tim Penghentian Penambangan Liar, pasca meninjau langsung lokasi penambangan liar di Bukit Prabu, Lombok tengah, Senin (22/7).
[pilihan-redaksi]
Untuk itu, orang nomor satu di Pemprov NTB ini mengundang ahli geologi dari GV GOLD asal Rusia, Victor P Khvorostov. Bersama ahli geologi Rusia ini Doktor Zul sapaan Gubernur menemukan kerusakan lingkungan di lokasi penambangan liar. Penambangan liar yang dilakukan masyarakat itu telah menyebabkan kerusakan lingkungan, bahkan korban jiwa.
Untuk itu, orang nomor satu di Pemprov NTB ini mengundang ahli geologi dari GV GOLD asal Rusia, Victor P Khvorostov. Bersama ahli geologi Rusia ini Doktor Zul sapaan Gubernur menemukan kerusakan lingkungan di lokasi penambangan liar. Penambangan liar yang dilakukan masyarakat itu telah menyebabkan kerusakan lingkungan, bahkan korban jiwa.
Kalau penambangan liar tidak dihentikan, maka akan mengganggu kesinambungan pembangunan yang saat ini tengah dilakukan oleh pemerintah.
"Sudah saatnya kita menghentikan penambangan liar tanpa ijin ini. Karena memang selain merusak keindahan alam, juga sangat berbahaya bagi kelestarian lingkungan kita, SK tim untuk penghentian penambangan liar di NTB ini segera saya tandatangani, demi kesinambungan pembangunan kita," jelas Gubernur, dalam kunjungannya didampingi Danrem 162 WB, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani dan sejumlah kepala OPD.

Untuk itu Gubernur Zul menghimbau masyarakat untuk segera menghentikan penambangan itu. Hal ini dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan, serta masyarakat sekitar lokasi. Apalagi sebagian besar penambang itu menggunakan bahan kimia untuk proses penyulingan hasil tambang.
"Pada saat yang sama kita mencari solusi segera, agar lapangan pekerjaan segera tersedia, bagi daerah-daerah yang dilarang penambangan ini," ungkapnya. (bbn/lom/rob)
Berita Premium
Reporter: bbn/lom
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025