Lokasi Temuan Ular Berkepala Dua di Desa Kukuh Dekat Kuburan Anak
Jumat, 30 Agustus 2019,
21:25 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Beritabali.com, Tabanan. Warga Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan dibuat gempar dengan ditemukan ular berkepala dua di Gang Arjuna Dusun Tengah, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan pada Jumat (30/8). Ular ini panjangnya 40 centimeter seukuran kelingking anak-anak.
[pilihan-redaksi]
Ular berkepala dua berwana hitam agak kecokletan tersebut membuat warga berdatangan. Terlebih lagi ular tersebut ditemukan bertepatan dengan Rahina Tilem. Hingga Jero Pura Dalem Gede Desa Kukuh langsung ke lokasi memperhatikan ular tersebut dan langsung meminta segehan lipi (sesajen ular).
Ular berkepala dua berwana hitam agak kecokletan tersebut membuat warga berdatangan. Terlebih lagi ular tersebut ditemukan bertepatan dengan Rahina Tilem. Hingga Jero Pura Dalem Gede Desa Kukuh langsung ke lokasi memperhatikan ular tersebut dan langsung meminta segehan lipi (sesajen ular).
Warga yang pertama kali menemukan ular tersebut, Gusti Bagus Eka Budaya (42) mengatakan, Ia menemukan ular tersebut tepat pukul 12.00 WITA. Saat itu dia hendak memarkir motor di depan rumahnya usai datang dari bekerja.
[pilihan-redaksi2]
Tiba-tiba di pojokan barat laut rumahnya melihat ular kecil yang dikira makan katak karena di bagian kepala. Setelah didekati dan digerakkan menggunakan kayu ternyata dilihat kepala ular tersebut berjumlah dua. "Saya terkejut mengetahui ular berkepala dua,” ujarnya.
Tiba-tiba di pojokan barat laut rumahnya melihat ular kecil yang dikira makan katak karena di bagian kepala. Setelah didekati dan digerakkan menggunakan kayu ternyata dilihat kepala ular tersebut berjumlah dua. "Saya terkejut mengetahui ular berkepala dua,” ujarnya.
Melihat kejadian tersebut Eka Budaya langsung mengambil canang dan dihaturkan di lokasi penemuan ular berkepala dua tersebut.
Meskipun ular berkepala dua tersebut kecil, tetapi ular tersebut dinilai aneh, bahkan tidak mau pergi meskipun sudah banyak warga yang melihat. "Jenisnya tidak tahu, tetapi saya tetap akan menghubungi orang pintar untuk meminta solusi upakara sebab lokasi ini angker karena berdekatan dengan kuburan anak-anak,” ujarnya. (bbn/tab/rob)
Berita Tabanan Terbaru
Reporter: bbn/tab