Kadisdik Bali Prediksi Sistem Zonasi Kembali Diterapkan Tahun 2020
Sabtu, 7 September 2019,
09:30 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Kendati penyelanggaraan PPDB 2019 di Bali terbilang kacau, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, memprediksi PPDB dengan sistem zonasi 90 persen ini bakal kembali diterapkan tahun 2020 mendatang.
Hal ini disampaikannya dalam rapat evaluasi terhadap penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 di Kantor Ombudsman Perwakilan Bali, Jl. Melati No. 14, Denpasar Jumat (6/9). Rapat dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, dan seluruh Kepala Dinas Pendidikan tingkat kabupaten/kota di Bali.
"Tujuan sistem zonasi untuk pemerataan pendidikan tidak dapat dicapai dalam waktu satu hingga dua tahun, namun paling tidak lima tahun ke depan. Kalau melihat apa yang disampaikan menteri, ya masih akan terus, zonasi itu bukan hanya soal sekolah, tapi juga distribusi guru dan tenaga pendidikan," jelasnya.
Menanggapi berbagai persoalan dalam PPDB 2019, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa mengatakan pihaknya akan meneruskan hasil evaluasi kepada Kementerian. Soal persyaratan PPDB menggunakan domisili, Boy mengatakan dalam Permendikbud 51 Tahun 2018 hal tersebut memng memungkinkan diterapkan. Kendati begitu ia tidak menampik jika syarat tersebut rawan disalahgunakan.
Selain persoalan adminitrasi, sistem zonasi juga dinilai merugikan pihak swasta lantaran sekolah negeri membuka kelas tambahan melalui pendaftaran gelombang kedua.
"Itu kembali kepada sekolah swasta, kalau saja mau meningkatkan kualitas, saya kita orang tua murid juga bisa memilih. Namun kita tidak menutup kemungkinan jika ada sekolah swasta yang sudah bagus, bahkan ada orang tua yang mendaftarkan anaknya langsung ke swasta," beber Boy.
Terkait daya tampung sekolah, Boy mengatakan pembangunan sekolah negeri baru juga sedang digarap di kabupaten/kota seperti di Denpasar dan Badung. [bbn/tim/psk]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: -