search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jadi Kawasan Terbuka, Koster Tegaskan Tidak Ada Kegiatan Kepariwisataan di Pelabuhan Benoa
Sabtu, 7 September 2019, 19:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Sesuai hasil rapat koordinasi penanganan masalah pengembangan pelabuhan Benoa, Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan untuk wilayah dumping 1 dan 2 hanya bisa dikembangkan fasilitas pendukung fungsi utama pelabuhan Benoa.
 
[pilihan-redaksi]
Sisanya kawasan yang telah terlanjur direklamasi, kata dia akan ditata kembali untuk jadi kawasan terbuka. "Jadi pengembangan seperti tangki BBM, avtur bandara, pelabuhan penumpang, di luar itu tidak ada pembangunan infrastruktur lain seperti hotel, villa, restoran," tandasnya, usai rakor dengan Kemenko Maritiman, Pelindo III, dan pihak terkait, di Rumah Dinas Gubernur Bali, Jayasbha, Denpasar, Sabtu (7/9/2019).
 
Selanjutnya, dari arahannya nanti Pelindo II bersama KSOP Benoa akan meninjau kembali dokumen Rencana Induk Pelabuhan (RIP) Benoa yang berlaku saat ini dan akan mengusulkan rencana terinci memperhatikan RIP yang berlaku kondisi saat ini. (bbn/rob)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami