search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Koster Apresiasi Keberadaan Balai Diklat PKN BPK RI di Gianyar
Kamis, 10 Oktober 2019, 16:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Diwawancarai usai acara pembukaan dan penandatanganan prasasti, Gubernur Bali Wayan Koster mengapresiasi keberadaan Balai Diklat PKN. Menurutnya, ini merupakan langkah yang bagus untuk peningkatan kualitas SDM khususnya jajaran lembaga pemeriksa keuangan. 

[pilihan-redaksi]
“Sangat bagus untuk kemajuan kualitas SDM,” ujarnya singkat saat menghadiri konferensi internasional tentang tata kelola dan akuntabilitas keuangan negara untuk mendorong pembangunan berkelanjutan yang digelar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Kamis (10/10).

Konferensi internasional yang digelar di Aula Pertemuan Kantor Perwakilan BPK RI Provinsi Bali dirangkai dengan penandatanganan prasasti sebagai bentuk peresmian Balai Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara (Balai Diklat PKN) BPK RI yang berlokasi di Kabupaten Gianyar Bali. 

Sementara itu, Ketua BPK RI Moermahadi Soerja Djanegara dalam sambutannya mengatakan bahwa konferensi ini merupakan forum berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang isu-isu pembangunan berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan. 

Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi forum fasilitasi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang pengelolaan keuangan negara untuk mendorong keterlibatan para pemangku kepentingan di dalam upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan. “Konferensi ini merupakan wujud kontribusi BPK RI untuk mendorong pembangunan berkelanjutan melalui pemeriksaan,” ujarnya. 

Moermahadi menambahkan, sejak tahun 2016, BPK RI telah bergabung dengan INTOSAI Knoledge Sharing Committee (KSC) dan INTOSAI Development Intiative (IDI) pada program pengembangan kapasitas pemeriksaan tujuan pembangunan berkelanjutan. 

Dalam kesempatan itu, Moermahadi juga menyinggung keberadaan Balai Diklat PKN BPK RI. Menurut dia, keberadaan balai diklat ini merupakan wujud komitmen BPK RI sesuai mandat dan visi BPK RI untuk pengembangan sumber daya manusia dalam mengawal tata kelola keuangan negara.

[pilihan-redaksi2]
Konferensi melibatkan para pemeriksa (auditor), penelitia, perwakilan pemerintah daerah, asosiasi profesi IAI, IIA, IAPI, ISACA, CPA Australia. Sementara yang tampil sebagai pembicara antara lain Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas Arifin Rudiyanti, Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia Eko Prasojo, Jane Meade dari Group Executive Director in the Professional Services and Relationships Group oh The Australian  National Office dan Attorney VI Commision on Audit of the Republic of the Philippines Javien D. Ompoc. 

Pada paparannya, para narasumber membahas peran masing-masing selaku pemerintah, akademisi dan lembaga pemeriksa dalam mendukung tata kelola dan akuntabilitas untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Pembukaan konferensi ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua BPK RI didampingi Gubernur Bali Wayan Koster. 
 

Reporter: Humas Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami