search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tukang Cukur Kaget, Tiba-Tiba Pelanggannya Meninggal Saat Sedang Bercukur
Rabu, 16 Oktober 2019, 20:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Tukang cukur bernama Zulfi Yahya (21) kaget setengah mati. Betapa tidak, pelanggannya Budiono (44) mendadak tewas terkena serangan saat akan mencukur rambut di tempat usahanya di Jalan Pidada 1 Banjar Sari Ubung Denpasar Utara, Rabu (16/10/2019). 

[pilihan-redaksi]
Menurut Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aji Yoga Sekar, pihaknya mendatangi TKP setelah menerima laporan dari masyarakat terkait tewasnya Budiono di tempat cukur di Jalan Pidada 1 Banjar Sari Ubung Denpasar Utara. 

Korban Budiono yang menggunakan sandal jepit warna putih dan mengenakan baju putih dan celana pendek warna coklat itu meninggal dalam posisi duduk di kursi cukur menghadap ke arah cermin dengan kepala bersandar ke kursi.

"Saat kita temukan posisi Budiono ini berada di tempat duduk menghadap ke selatan ke arah cermin, kepala menengadah bersandar di kursi. Tangan kanan tergantung dan tangan kiri melipat diatas pangkal paha kiri," ujarnya. 

Dari keterangan saksi tukang cukur, Zulgi Yahya, korban asal Jember Jawa Timur itu datang untuk bercukur rambut sekitar pukul 09.30 WITA.

Baru selesai membersihkan rambut yang habis dipotong, Budiono yang berdomisili di Jalan Karya Makmur, Ubung Kaja, Denpasar Utara, tiba-tiba mengeluh sakit dan alami sesak nafas.

"Korban merasakan sesak pada dadanya dan setelah itu meninggal dunia," bebernya. 

Sementara saksi lainnya yang melihat kejadian yakni Muhamad Iqbal Firmansyah (13) dan Slamet Rizki Hariadi (14) sempat mendengar korban mengeluh dadanya sakit dan langsung lemas. 

Iptu Yoga menjelaskan dari hasil penyelidikan terhadap korban diduga korban meninggal karena serangan jantung. Selain itu pihak kepolisian tidak melihat ada tanda kekerasan pada tubuh korban. 

"Jadi, korban meninggal saat sedang potong rambut. Jenazah korban sudah dibawa ke RSUP Sanglah untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami