search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Semester I, Bank CIMB Niaga Tumbuh Positif
Sabtu, 26 Oktober 2019, 22:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Meski kondisi perekonomian Indonesia dirasa oleh beberapa pelaku usaha masih belum bagus, tetapi PT Bank CIMB Niaga Tbk pada SemesterI 2019 malah mengalami pertumbuhan positif mulai dari laba bersih, Pendapatan operasional, jumlah kredit, DPK sampai pada CAR-nya.

[pilihan-redaksi]
Hal itu disampaikan Direktur Human Resources CIMB Niaga Hedy Lapian, Sabtu (26/10)  di Bukit Jimbaran, Badung. 

"Sampai saat ini kinerja keuangan CIMB Niaga pada semester I 2019 terus mengalami kemajuan," jelasnya.

Perolehan laba bersih konsolidasi (unaudited) sebesar Rp1,98 triliun pada semester pertama tahun 2019 (1H19), naik sebesar 11,8% year-on-year (Y-o-Y), menghasilkan earnings per share Rp79,27.

"Pertumbuhan laba bersih tersebut didukung oleh pendapatan bunga bersih atau Net Interest Income (NII) yang naik sebesar 5,5% menjadi Rp6,32 triliun, serta penurunan pada biaya pencadangan sebesar 2,0% Y-o-Y. Rasio Loan Loss Coverage (LLC) CIMB Niaga berada di level yang aman sebesar 101,2%," paparnya.

Pendapatan operasional juga mengalami kenaikan sebesar 5,7% Y-o-Y, terutama dikontribusikan oleh pendapatan bunga bersih yang tumbuh sebesar 5,5%, didukung oleh penguatan dari Net Interest Margin (“NIM”) pada semester I 2019 menjadi 5,41% dibandingkan 5,09% pada semester I 2018. 

"Dalam situasi perekonomian dan pasar yang masih menantang, kami berhasil menurunkan biaya pencadangan sebesar 2,0% Y-o-Y sehingga mampu meningkatkan laba bersih sebesar 11,8% Y-o-Y menjadi Rp1,98 triliun.” katanya.

Sedangkan untuk Jumlah kredit yang disalurkan tumbuh 2,6% Y-o-Y menjadi Rp190,5 triliun, yang utamanya dikontribusikan oleh pertumbuhan pada Kredit Pemilikan Rumah (“KPR”), Kartu Kredit, dan Kredit Usaha Kecil dan Menengah (UKM) masing-masing sebesar 13,5%, 10,0%, dan 4,1% Y-o-Y. Sementara, kredit Korporasi tumbuh sebesar 2,1% Y-o-Y. 

“Kami akan terus mengedepankan prinsip kehati-hatian terkait pertumbuhan kredit sejalan dengan kondisi perekonomian saat ini dengan tetap memperhatikan kualitas aset sebagai prioritas utama,” ucapnya.

Total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp197,85 triliun dengan rasio CASA sebesar 53,9%. Adapun Tabungan mengalami pertumbuhan sebesar 2,3% Y-o-Y, sejalan dengan komitmen Bank untuk mengembangkan layanan digital dan meningkatkan customer experience.

Kemudian untuk Capital Adequacy Ratio (“CAR”) CIMB Niaga tercatat sebesar 20,59% per 30 Juni 2019, meningkat 199 bps Y-o-Y. Sembari menambahkan total aset sampai saat ini mencapai Rp271,86 triliun. Sembari dirinya menambahkan, per 30 Juni 2019 meningkat sebesar 4,5% Y-o-Y, CIMB Niaga sehingga mempertahankan posisi sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset. 

"Ke depan, CIMB Niaga akan terus fokus memperbesar bisnis Consumer dan UKM, meningkatkan CASA serta memperkuat proposisi bisnis Syariah dan penawaran produk Syariah juga," tutupnya.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami