Resahkan Warga, 3 Pemuda Berandal Tak Beridentitas Dipulangkan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar mengamankan tiga anak berandal saat mengamen di jalan raya.
[pilihan-redaksi]
Pemuda yang badannya penuh tatto itu nantinya akan dipulangkan ke daerah asalnya karena dianggap sangat meresahkan. Tiga anak itu yakni berinisial MR (19), tukang tatoo asal Kalimantan Timur, T (27), buruh serabutan asal Magelang, dan RR (25), pengganguran asal Jambi. Menurut Kasat Pol PP Kota Denpasar, Dewa Sayoga, tiga anak berandal bertatoo ini diamankan di Jalan Bulu Indah, Mahendradata, Denpasar Barat, saat ngamen di jalan raya, Rabu (20/11) malam.
"Mereka kami amankan sebagai bentuk tindak lanjut pengaduan masyarakat. Dimana para pemakai jalan merasa terganggu," katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (21/11). Diterangkannya, tiga pemuda ini ngamen sedikit memaksa. Para pengguna lalulintas dimintai uang. Bahkan, mereka mengetuk-ketuk kaca mobil pengguna jalan.
"Mereka ngamen dengan sedikit memaksa. Di samping itu mengganggu kelancaran arus," jelasnya. Menurutnya, pemuda itu mengamen di sejumlah ruas jalan, mulai dari arah jalan Malboro hingga Mahendradata, Denpasar Barat. "Saat diamankan, ketiganya tidak membawa KTP, dan hanya berbekal SIM dan surat keterangan pendatang dari banjar," ujarnya.
Setelah dibawa ke kantor SatPol PP kota Denpasar, ketiganya disuruh menghafal Pancasila. Mirisnya, mereka sempat tergagap-gagap. Selain itu, anggota Pol PP juga menyuruh mereka squat jump. "Hari ini, kami koordinasikan untuk pemulangan mereka ke daerah asalnya," pungkasnya.
Reporter: bbn/bgl