search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sarasehan Pemajuan Industri Kreatif Gamelan Bali Menuju Warisan Budaya Dunia
Senin, 25 November 2019, 20:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar Sarasehan yang bertajuk Pemajuan Industri Kreatif Gamelan Bali Menuju Warisan Budaya Dunia. 

Kegiatan yang menghadirkan tiga narasumber yang kompeten pada bidangnya ini dibuka oleh Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Setda Kota Denpasar, IB Anom Suniem di kawasan Museum Bali, Senin (25/11).

Adapun beberapa materi turut dibawakan yakni Roadmap pengembangan industri kreatif gamelan Bali menuju warisan budaya lokal, nasional dan dunia oleh, Prof. Dr. I Made Bandem, MA dari Guru Besar ISI Denpasar, Pengembangan industri kreatif Kota Denpasar menuju world class city dan posisi industri kreatif gamelan Bali oleh,  Dr. IGW Murjana yasa dari Doktor Ilmu Ekonomi dan Bisnis, dan Aplikasi sinergi teknologi tradisional dan modern dalam produksi gamelan Bali oleh, Mangku Pande Wayan Warsa dari Pande Gong.

Dalam kesempatan tersebut Sekretaris Dinas Disperindag Kota denpasar, IB Anom Suniem mengatakan, acara Sarasehan ini dilakukan dalam serangkaian Petinget Rahina Tumpek Landep 2019 yang digelar dari tanggal 23 sampai 26 Nopember 2019 di depan Museum Bali.

Anom Suniem berharap dari tema yang digunakan kali ini dapat mengembangkan seni budaya khususnya gamelan untuk mendukung visi misi dari Kota Denpasar yaitu Kota berwawasan  Budaya serta untuk meningkatkan ekonomi kreatif khususnya dari bidang seni budaya.

“Tentunya dari tema ini kita harapkan agar seni dan budaya khususnya gamelan dapat berkembang dan mampu mengembangkan ekonomi kreatif dari bidang seni budaya", ujar Anom Suniem.

Salah satu narasumber, I Made Bandem mengatakan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mempercepat momentum industri kreatif Gamelan Bali di tataran lokal, nasional, dan internasional diantaranya, melakukan pemetaan dan penjabaran terkait para pengampu yang membentuk ekosistem industri kreatif Gamelan Bali, menjadikan Bali sebagai laboratorium seni, teknologi dan budaya bagi gamelan dan meningkatkan ekosistem kreatif melalui penyediaan inkubator bisnis, fasilitas inovasi dan penjamin mutu, Bali mesti menjadi pusat studi gamelan yang merangsang para pelaku kreatif untuk bertemu, bertukar ide, berkolaborasi maupun untuk memperkenalkan dan memajang inovasi – inovasi terbaru mereka, Bali mesti menata ketepatan dan kecepatan momentum pengembangan seni Gamelan, dan Bali harus menjadi role model dalam regulasi, pencatatan dan perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual, serta sesi – sesi edukasi untuk meningkatkan profesionalitas para pelaku ekonomi kreatif.

“Membangun Bali sebagai masa depan kreativitas Gamelan Indonesia bukanlah hal yang mustahil, sepanjang adanya kepemimpinan yang kuat, sikap toleran dan kolaboratif, komitmen untuk berinovasi, penguatan teknologi dan partisipasi aktif para pengampu kreatif, baik di pentas lokal, regional maupun global,” ujar Made Bandem. 
 

Reporter: Humas Denpasar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami