Bupati Artha Serahkan 189 Unit Alat dan Mesin Pertanian
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Sebanyak 189 unit Alat dan mesin pertanian (Alsintan) diserahkan kepada para petani di Kabupaten Jembrana, bertempat di Gedung Kesenian Bung Karno, Sabtu (30/11).
Selain bantuan berupa Alsintan, Bupati I Putu Artha yang didampingi Wabup I Made Kembang Hartawan, ketua Komisi II DPRD, I Ketut Swastika dan anggota, Sekda I Made Sudiada serta Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, I Wayan Sutama serta para pimpinan OPD juga diserahkan banyuan bibit ternak dan Kartu Tani kepada subak-subak yang tersebar di Kabupaten Jembrana.
Kadis Pertanian dan Pangan dalam laporannya mengatakan, yang diserahkan itu bersumber dari APBD Kabupaten Jembrana, Propinsi dan APBN. Bantuan itu berupa perbaikan infrastruktur pertanian, bantuan benih tanaman pangan, holtikultura dan perkebunan, bantuan bibit ternak, bantuan pupuk, bantuan alsintan dan lainnya.
“Bantuan bersumber dari anggaran APBN sebanyak 175 unit, APBD Kabupaten Jembrana sebanyak 14 unit alsintan, bibit ternak sapi bali betina sebanyak 41 ekor untuk 2 kelompok tani ternak, Kambing PE sebanyak 440 ekor untuk 10 kelompok serta bibit babi persilangan sebanyak 200 ekor untuk 5 kelompok tani ternak,“ ujarnya.
Selain Alsintan dan bibit ternak, kata Sutama juga subak-subak di Kabupaten Jembrana juga diserahkan Kartu Tani.
“Sampai saat ini para anggota subak akan menerima Kartu Tani. Penerbitan kartu Tani ini merupakan kerjasama pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian dengan Bank BNI. Namun sampai saat ini anggota subak di Kabupaten Jembrana baru menerima dan telah dicetak Kartu tani sebanyak 5.282 kartu,“ jelasnya.
Sementara Bupati I Putu Artha menegaskan, bagi para penerima bantuan agar menjaga, memelihara serta memanfaatkan bantuan itu dengan baik.
“Anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik pusat dan Kabupaten ini nilainya cukup besar. Namun demikian, bantuan ini sejatinya untuk meningkatkan tarap hidup masyarakat secara luas. Untuk itu saya minta bantuan ini agar benar-benar di jaga, di pelihara, di rawat serta difungsikan dengan baik dan benar sehingga mampu memberikan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat khususnya penerima bantuan itu sendiri,“ harapnya.
Kepada para kelian subak, Bupati Artha dengan tegas minta untuk menjaga alih fungsi lahan pertanian.
“Alih fungsi lahan pertanian sampai saat ini terus terjadi. Jika tidak diawasi secara ketat akan dikhawatirkan lahan sawah akan semakin menyempit. Saya tegaskan kepada para keluan subak, alih fungsi lahan pertanian khususnya sawah sebelumnya harus ada rekomendasi dari kelian subak itu sendiri, bukan sebaliknya dari para pengembang,“ tegas Bupati.
Reporter: Humas Jembrana