search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bupati Giri Prasta Bangga ST Bima Sakti Baturiti Bersatu Meski dari 4 Banjar
Senin, 16 Desember 2019, 16:35 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri puncak perayaan HUT ke-33 Sekaa Teruna Bima Sakti, Desa Baturiti, Tabanan bertempat di Lapangan Umum Baturuti, Minggu (15/12) lalu. 

Kehadiran Bupati Giri Prasta pada kesempatan tersebut bersama dengan Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya dan anggota DPRD Tabanan I Wayan Sutha. 

Dalam laporannya Ketua Sekaa Teruna, Komang Sumiartha mengatakan, sekaa teruna Bima Sakti merupakan sekaa teruna dari 4 banjar adat di Baturiti yakni Br. Adat Klod, Tengah, Kaja dan Pekarangan dengan jumlah anggota 500 orang. Kegiatan yang telah dilaksanakan serangkaian peringatan HUT kali ini mulai dari seni, budaya, olah raga hingga bidang keagamaan.

Sementara itu Bupati Giri Prasta merasa bangga melihat Sekaa Teruna Bima Sakti di Baturiti ini bersatu meskipun terdiri dari empat banjar adat. Menurut Giri Prasta, di banjar terdapat tiga pilar yaitu wimuda, winata dan wiwerda. Wimuda adalah anak-anak tingkat SD ke bawah,  winata adalah sekaa teruna yang sudah dapat memilah atau memilih mana yang baik dan mana yang buruk, dan wiwerda yakni orang tua. 

"Saya merasa bangga karena empat banjar di Baturiti ini sudah menunjukkan diri dengan bersatu. Rasa persatuan ini agar tetap dijaga, karena dengan bersatu setengah perjuangan sudah berhasil, kalau tidak bersatu setengah perjuangan sudah gagal," tegas Giri Prasta. 

Dengan bersatunya sekaa teruna dan masyarakat di Baturiti, Bupati akan siap mendukung pembangunan di setiap banjar yang ada di Baturiti. Selain itu Bupati juga berpesan kepada sekaa teruna agar tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu ketertiban umum, seks bebas, mabuk-mabukan, narkoba ataupun narkotika. 

"Sebagai generasi penerus bangsa dan tulang punggung negara, sekaa teruna harus meningkatkan kreativitas dalam pelestarian seni, adat dan budaya, sehingga nantinya lahir generasi dengan SDM yang unggul dalam rangka mengisi pembangunan di segala bidang," terangnya. 
 

Reporter: Humas Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami