search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Disdikpora Denpasar Gelar Upacara Pecaruan Resi Gana, Melaspas dan Mendem Pedagingan
Kamis, 26 Desember 2019, 15:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Usai pembangunan Parhyangan, Gedung dan Pintu Gerbang, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga melaksakan Upacara Pecaruan Resi Gana, Melaspas dan Mendem Pedagingan pada Rahina Wrespati Ukir, Kamis (26/12). 

Dalam upacara ini turut hadir  Asisten III Sekda Kota Denpasar IGN Eddy Mulya mewakili  Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra serta melaksankan Mendem Pedagingan di Parhyangan Padmasana Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar.

Acara yang dipuput Ida Pedanda Gede Sari Arimbawa dari Gerya Sari Tegal. Sejak pagi hari karyawan Disdikpora Kota Denpasar telah datang untuk mengikuti seluruh rangkaian prosesi dengan khidmat. Diawali dengan Pecaruan Resi Gana, Melaspas dan Mendem Pedagingan. Serta di iringi  Tari Rejang Dewa, Topeng Wali  dan Wayang Lemah

Kadis Pendidikan dan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar I Wayan Gunawan didampingi 
Panitia Karya Cok Putra Wisnu Wardana mengatakan, upacara ini telah dimulai dari tanggal 13 Desember 2019 lalu yang diawali dengan matur piuning, nanceb tetaring, masang uparengga Seosan. 

Dilanjut  masang pengange  ider ider, tedung, nuasen karya, nancep sanggar Surya, masang orti, ngias tetaring pada Tanggal 16 hingga 18 Desember lalu. Tanggal 23 hingga 24 masang penjor dan membuat tempat atau genah upacara. Sedangkan  Nuur Tirta, ngunggahan lan manjahang upakara berlangsung tanggal 25 Desember. 

"Puncak acara berlangsung hari ini bertempat pada Rahina Wrespasti Ukir tanggal 26 Desember," ungkapnya.

Lebih lanjut Gunawan mengatakan, upacara ini berlangsung karena berakhirnya pembangunan Parhyangan, Gedung dan gerbang  Disdikpora Kota Denpasar. Menurutnya upacara seperti ini harus dilakukan mengingat adanya Pergeseran Parhyangan ke timur, gedung baru dan penutupan gerbang agung dirubah menjadi dua gerbang baru serta pendirian Pelinggih baru yaitu Pelinggih indrablaka yang berada di depan kantor.  

Maka dari itu proses acara diawali pembersihan areal di Parhyangan menggunakan caru Rsi Gana, Natah atau  halaman kantor Caru Manca Sanak, Medurga, Nawa Gempang, Melaspas dan Mendem Pedagingan.

"Dengan berlangsungnya acara ini diharap Kantor Disdikpora menjadi bersih secara niskala karyawan bekerja dengan baik , nyaman dan sesuai tugas pokoknya masing masing," ungkapnya. 
 

Reporter: Humas Denpasar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami