search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Usai Resmikan LPD Medewi, Kembang Hartawan Langsung Buka Rekening
Jumat, 27 Desember 2019, 22:55 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Bertepatan dengan rahina Sukra Umanis Ukir, gedung baru LPD Desa Adat Medewi Kecamatan Pekutatan diresmikan. 


Gedung baru berlantai dua senilai Rp. 1,8 milyar itu diresmikan langsung Bupati Jembrana I Putu Artha, turut dihadiri Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan

Menariknya, usai peresmian wabup Kembang Hartawan yang nota bene bukan berasal dari Desa Medewi ikut menabung di LPD Medewi. Jumlahnya senilai Rp.10 juta yang langsung diterima petugas kasir. 

“Saya ikut menabung disini karena merasa ikut memiliki. Semoga dapat memotivasi sekaligus ikut mendorong kemajuan dan pertumbuhan perekonomian desa Medewi,“ ucapnya.

Kembang mengatakan, Ia menabung di LPD bukan kali ini saja. Sebelumnya saat peresmian LPD di BB Agung dan Nusasari Ia juga ikut menabung.

“Rasa memiliki terhadap LPD dari dan untuk krama juga mesti kita tingkatkan. Salah satunya ikut menabung agar LPD ini sehat. Tidak hanya  tempat perkreditan saja , “ papar Kembang .  

Dengan berfungsinya gedung baru LPD yang tergolong megah ini, Kembang juga ingin dibarengi peningkatan pelayanan. Terlebih di tengah maraknya persaingan antar lembaga keuangan yang ada di desa seperti koperasi, yayasan, bank serta lembaga perkreditan lainnya. 

Pelayanan yang dimaksud Kembang tidak hanya soal bagaimana memberi kenyamanan terhadap nasabah , tapi bagaimana memaksimalkan peran LPD dalam memberikan pendampingan kepada masyarakat yang memiliki usaha. Apabila  usaha krama masyarakat itu berkembang pesat, tentu akan seiring dengan kondisi LPD yang makin  sehat.

Selain itu , Lembaga Perkreditan Desa (LPD) dimintanya  juga  mampu mengembangkan diri. Termasuk menguasai teknologi informasi (IT)  sehingga memudahkan pelayanan bagi nasabah serta meningkatkan kepercayaan mereka. Tak lupa, Kembang mengingatkan prinsip operasional LPD yang selama ini dikenal mudah, murah dan terarah harus  tetap terjaga.

"Tantangan makin  ketat menuntut LPD kreatif dan inovatif.  Selain menggali sumber-sumber pendanaan , juga harus dipikirkan pengelolaannya secara baik, benar, dan transparan, “ kata Kembang. 

Sementara Ketua LPD Medewi, I Gusti Ngurah Kade Sukadana mengatakan sampai akhir nopember 2019 LPD yang dipimpinnya memiliki aset senilai Rp 21.200.000.000 . LPD desa adat Medewi berhasil membukukan laba sebesar Rp 854 juta didukung karyawan sebanyak  8 serta  badan pengawas sebanyak 7  orang. 
 

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami