search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pengunjung Galeri Lukisan Turun 80%
Jumat, 10 Januari 2020, 10:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Perkembangan pengunjung Galeri lukis pada tahun 2019 di Bali dinilai mengalami penurunan jumlah hingga 70-80%.

[pilihan-redaksi]
Salah satu pemilik Galeri di Kota Denpasar, Hendra Dinata mengatakan meskipun mengalami penurunan tetapi hal itu tidak sampai menimbulkan kerugian.

"Tetap bertahan saja sudah bersyukur," sebutnya belum lama ini.

Ia menjelaskan kondisi tersebut terjadi karena kondisi ekonomi yang sulit saat ini. Sehingga, menurutnya, beberapa peminat seni lukis sedikit mengerem untuk membeli lukisan. Terlebih saat ini, kata dia, kondisi ekonomi juga sulit. 

Hal ini mengakibatkan masyarakat lebih memilih untuk memenuhi kebutuhan hidup ketimbang  
membeli karya seni lukisan yang sedikit mahal. Kendati demikian, ia mengakui masih ada kalangan menengah ke atas yang memilki dana lebih guna membeli kesenangan atau hobi yang salah satunya membeli lukisan. 

Untuk itu, ia masih optimistis di tahun 2020 bisnis galeri lukisan akan tetap jalan. Dia menambahkan, peminat sampai saat ini ada yang berada di luar Bali, seperti Medan, Jakarta sampai Surabaya serta dari luar negeri seperti dari negara Singapura dan Eropa.

Harga yang dibandrol mulai dari Rp10 juta hingga Rp250 juta per lukisan. Selain harga tersebut, rata-rata harga diminati saat ini di bawah Rp50 juta per lukisan.

"Lukisan yang diminati mulai dari Impresionis dan kontemporer," sebutnya.
 

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami