search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gubernur Koster Godok Regulasi Perlindungan Sumber Air
Rabu, 15 Januari 2020, 13:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Gubernur Bali Wayan Koster kembali menegaskan komitmennya untuk melindungi sumber-sumber mata air yang ada di Bali. Sebab hal ini sejalan dengan visi Nangun Sat kerthi Loka Bali yang bertujuan untuk menjaga kelestarian alam Bali beserta isinya. 

[pilihan-redaksi]
Sebagai langkah konkret awal, pihaknya saat ini sedang gencar menyusun dan menggodok regulasi terkait  perlindungan mata air, sungai, danau dan pantai di Bali. Dengan demikian diharapkan segala sumber air yang ada di Pulau Dewata akan terjaga. 

Demikian terungkap saat Gubernur Koster menerima audensi Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Singaraja (Ikamsa), di Kantor Gubernur Bali, Denpasar pada Rabu (15/1).

“Kita akan kampanyekan ini melalui berbagai gerakan, dan juga aksi nyata yang melibatkan berbagai pihak, hingga mampu meningkatkan kesadaran masyarakat Bali mengenai pentingnya keberadaan sumber-sumber air di Bali,” ungkapnya.

Upaya ini menurut Gubernur Koster adalah selain untuk menjaga pelestarian lingkungan, pula dimaksudkan untuk menyediakan bahan baku air bersih yang sehat dan berkualitas kepada masyarakat Bali.

“Kita ingin menjaga dan menghidupkan kembali mata air, danau dan sungai-sungai kita di Bali, agar menghasilkan air yang bersih, berkualitas dan sehat bagi masyarakat,” ujarnya. 

Untuk itu, pria yang juga jebolan SMAN 1 Singaraja ini mengajak para alumni sekolah menengah tingkat atas tertua di Bali-Nusra yang akan mengadakan reuni tersebut, turut serta berperan aktif mengimplementasikan program-program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali terutama di bidang lingkungan. 

“Lewat aksi konkret dan menarik, serta menyentuh langsung kepada masyarakat, sehingga tidak hanya melibatkan alumni, namun juga bisa melibatkan masyarakat luas,” ajak Gubernur kelahiran Sembiran, Kabupaten Buleleng ini. 

“Contohnya dengan melakukan pembersihan sungai, termasuk di hulunya hingga hilirnya di pesisir pantai dan manfaatnya benar-benar terasa. Dengan demikian, bisa menyentuh unsur-unsur Wana Kertih, Danu kertih dan Segara Kertih-nya,” imbuhnya. 

Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni SMAN 1 Singaraja (Ikamasa) Prof. I Gede Pitana mengatakan reuni lintas generasi yang rencananya akan dihelat medio November 2020 ini diharapkan menjadi momen yang luar biasa untuk menggemakan lagi peran sekolah yang banyak menelurkan tokoh Bali dan nasional tersebut. 

“Tentu kita integrasikan juga dengan program-program Pemprov (Bali, red). Karena kita juga ingin berperan nyata dalam pengimplementasian program tersebut,” katanya.

Dijelaskan tokoh pariwisata nasional ini, serangkaian reuni yang dihelat dengan tajuk ‘Reuni Agung’ tersebut juga akan diisi denan berbagai kegiatan sosial, penanaman pohon, malam kesenian hingga pemberian penghargaan kepada tokoh-tokoh dengan dedikasi dan loyalitas tinggi kepada Bali dan almamater secara khusus.
 

Reporter: Humas Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami