Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG mengajak Perbekel serta warga masyarakat desa Pancasari kecamatan Sukasada untuk bersama sama menjaga kelestarian hutan yang ada di kawasan danau Buyan. 

[pilihan-redaksi]
Dengan kondisi hutan yang lestari yang ada di kawasan Danau Buyan , Wabup Sutjidra meyakini akan memberikan dampak ekonomi bagi warga sekitar, selain tetap lestarinya kawasan danau Buyan.

Ajakan tersebut disampaikan Wabup Sutjidra saat memberikan arahan serangkaian acara penanaman 1.000 bibit bambu tabah yang dilaksanakan di Kawasan Danau Buyan, desa Pancasari, Minggu (2/2) pagi.
 
Lebih lanjut Wabup Sutjidra mengatakan, kegiatan penanaman 1.000 bibit pohon bambu tabah yang dilakukan di Kawasan danau Buyan ini adalah kegiatan yang bagus. Dirinya menyambut baik dengan kegiatan yang menyangkut tentang kelestarian alam khususnya di Buleleng. 

Kegiatan penghijauan yang dilaksanakan, menurut Wabup Sutjidra, dirinya hadir dalam kegiatan ini sebagai bentuk kecintaannya terhadap kelestarian  dan ekosistem lingkungan kawasan danau Buyan. 

“Saya hadir bukan karena saya dari ikatan alumni dari Udayana tapi ini demi kepentingan Buleleng, dan danau Buyan ini adalah daerah konservasi,”ucap Sutjidra.
 
Wabup yang berasal dari desa Bontihing ini juga mengatakan, pihaknya berharap dengan dilakukannya penanaman bibit 1000 bibit pohon bambu tabah ini  dapat menggugah masyarakat setempat agar senantiasa memelihara dan menjaga kelestarian lingkungan sekitar. 

Ia juga mengatakan, menurutnya pohon bambu Tabah mampu meningkatkan resapan air serta mengurangi pendangkalan air yang terjadi di danau Buyan.

“Selain fungsinya sebagai resapan air, serta menangkal longsor, bambu Tabah juga memiliki nilai ekonomi bagi warga setempat contohnya bermanfaat sebagai sayuran Rebung,” pungkas Wabup Sutjidra. 
 
Sementara itu Ketua Ikatan Alumni Universitas Udayana (Ikayana), Prof. Suparta Utama menjelaskan, dalam kegiatan penanaman 1.000 bibit pohon bambu Tabah dalam rangka HUT Ikayana ke 45. Dalam peringatan HUT ke 45 Ikayana melaksanakan berbagai kegiatan sosial seperti penghijauan serta sosialisasi tentang kesehatan dan pola hidup sehat. 

Selain dilakukanya penghijauan di kawasan danau Buyan juga dilaksanakan pelepasan benih ikan dirinya mengaku danau Buyan merupakan kawasan wisata yang patut dilestarikan.

”Kami pilih danau Buyan untuk kegiatan pelestarian lingkungan karena danau Buyan adalah danau yang sangat bagus sekali apalagi di pesisirnya dimanfaatkan kegiatan wisata, nah untuk konservasi kami pilih tanam bibit bambu Tabah dan semoga bermanfaat bagi lingkungan,” Jelasnya.