search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Festival Pesona Bau Nyale Tersandung Isu Virus Corona
Selasa, 4 Februari 2020, 07:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) secara resmi menetapkan tanggal 14-15 Februari 2020 sebagai waktu pelaksanaan Festival Pesona Bau Nyale tahun 2020.

[pilihan-redaksi]
Hal ini berdasarkan Sangkep Warige yang telah digelar para pemangku adat Sasak, beberapa waktu lalu di desa Adat Sasak Ende Sengkol Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Sayangnya, festival yang menjadi icon pariwisata NTB ini, kali ini akan berlangsung saat maraknya pemberitaan terkait isu penyebaran virus Corona.

Direktur Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda NTB, AKBP Abi Darrin mengingatkan pentingnya penyiapan langkah antisipasi terkait isu virus Corona. Disamping persiapan lokasi, dengan akan banyaknya tamu mancanegara yang ingin menyaksikan event budaya maupun internasional lainnya di NTB. 

"Perlu dari awal dipersiapkan alat-alat dan prosedur terkait penanganan dan penanggulangan penyebaran virus Corona," kata Abi Darrin, yang menegaskan soal antisipasi terkait isu virus Corona. 

Abi Darrin mengatakan pihaknya sudah membahas kesiapan jajarannya di Pamobvit Polda NTB, untuk mengawal pengamanan  event Bau Nyale ini. Dan sudah dibahas dalam rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan event Bau Nyale di Poltekpar Negeri Lombok, Kamis (30/1) lalu. 

Tugas Pamobvit di Festival Pesona Bau Nyale 2020, menyelenggarakan kegiatan pengamanan terhadap objek khusus. Yang meliputi personel dan fasilitas, materiil logistik, kegiatan di dalam lembaga negara, perwakilan negara asing. Termasuk VIP dan objek pariwisata. Dan Festival Pesona Bau Nyale 2020 adalah agenda Pemerintah Pusat, sehingga memerlukan pengawalan khusus dari Pamobvit Polda NTB.

Sementara itu kesiapan menyambut festival Bau Nyale 2020 juga diungkapkan Asisten II Setda Lombok Tengah, H Nasrun. Pihaknya berharap kerjasama dan sinergi dari semua pihak untuk ikut menyukseskan event budaya tahunan yang telah menjadi ikon masyarakat Lombok tersebut. Kata Nasrun, selama ini festival Bau Nyale setiap tahun selalu digelar di pantai Seger. Namun khusus tahun ini, dipusatkan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. 

"Karena akses transportasi menuju pantai Seger sedang tahap konstruksi untuk persiapan MotoGP 2021,"  tutur Nasrun. 

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Pemprov NTB,  Faozal menyebut, 'Wonderful Event Festival Pesona Bau Nyale' telah masuk dalam agenda 'Nasional Calender of  Event Lombok-Sumbawa 2020'. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan turis mancanegara maupun domestik. 

Menurut Faozal, rangkaian festival Bau Nyale 2029 yang dipusatkan di KEK Mandalika, memiliki beberapa agenda. Diantaranya Photo Contest, Perisean, Pelatihan, Pelatihan Mandalika Go to Shcoel, dialog kreatif, Kampung Kuliner. 

Dan pada malam puncak ada pemilihan Putri Mandalika dan hiburan rakyat. Selain itu di lokasi kegiatan juga akan disediakan khusus tempat untuk para UKM menyajikan produk terbaiknya. 

Festival Bau Nyale 2020 ini merupakan salah satu event pemanasan dan pembuka di awal tahun. Menuju 'Road to Mandalika MotoGP 2021'. Kegiatan ini menjadi salah satu event untuk meraih target kunjungan wisatawan di NTB mencapai 4 juta orang tahun 2020.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami