search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Krida di Jembatan Tukad Bangkung Populerkan Potensi Alam Di Badung Utara
Jumat, 7 Februari 2020, 14:55 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Jalan santai bersama dalam rangka pelaksanaan hari krida kembali di gelar Pemkab Badung dengan melibatkan semua OPD yang ada di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung, Jumat (7/2), dipusatkan di jembatan Tukad Bangkung Desa Pelaga Kecamatan Petang. 

[pilihan-redaksi]
Kegiatan jalan santai ini dipimpin oleh Sekda I Wayan Adi Arnawa didampingi Forkopimda beserta seluruh pegawai di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung. Pelaksanaan krida menempuh jarak sekitar 4 km, yang mengambil titik start dari sisi ujung sebelah barat jembatan Tukad Bangkung dan finish di Agro Techno Park desa belok sidan.

Beberapa waktu sebelum pelaksanaan kegiatan krida, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia sudah berkirim surat ke seluruh instansi pemerintah di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung, untuk melaksanakan hari krida dengan berolahraga jalan santai sebelum aktivitas bekerja.

Kegiatan Krida di Desa Pelaga ini juga bertautan dengan pelaksanaan pasar murah yang di selenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan yang dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 6-7 February 2020 yang berlokasi di sisi timur jembatan Tukad Bangkung.

Sekda Adi Arnawa pada kesempatan tersebut mengatakan menyambut baik kegiatan jalan santai ini. 

"Kegiatan yang baik seperti ini perlu kita dilanjutkan, yang namanya kehidupan itukan harus seimbang antara mental dan fisik. Makanya kegiatan Krida hari ini memang kita arahkan ke Badung Utara untuk lebih mempopulerkan potensi alam yang dimiliki wilayah Plaga dan sekitarnya," ujarnya.

Berkaitan dengan pelaksanaan pasar murah, menurutnya ini merupakan wujud perhatian Pemkab Badung untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam menyambut hari raya galungan dan kuningan dengan menyediakan bahan kebutuhan pokok yang berkualitas dengan harga yang jauh lebih murah dari harga di pasaran. 

"Kedepan kegiatan pasar murah ini akan kita dorong untuk dilakukan di semua kecamatan dan desa yang ada di wilayah Kabupaten Badung, selain untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan bahan kebutuhan pokok, juga bertujuan untuk menekan laju inflasi ekonomi," ujar Adi Arnawa.
 
 

Reporter: Humas Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami