search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Imbauan "Ngembak Geni" Tetap di Rumah Diterjemahkan Larangan
Kamis, 26 Maret 2020, 11:40 WITA Follow
image

beritabali/WA Grup Informasi Bali

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Mengacu pada imbauan Gubernur Bali yang tersurat pada 23 Maret 2020 untuk mengimbau warga untuk tetap berada di rumah usai melaksanakan Nyepi diterjemahkan menjadi larangan oleh sebagian besar perangkat desa atau Banjar.

[pilihan-redaksi]
Pada saat ini yang seharusnya saat Ngembak Geni, dari pantuan di media sosial dan di lapangan banyak yang menerapkan larangan untuk ke luar rumah dari pecalang desa atau banjar. Yang jelas, dari penerapan ini banyak warga yang bingung ketika melaksanakan aktivitas ke luar rumah untuk bekerja dan mencari makan.

Warga yang kebingungan ini bahkan ada yang menganggap Bali sudah menerapkan "Locdown Lokal". Lalu bagaimana semeton menanggapi penerapan imbauan ini menjadi larangan di lapangan?

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami