search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polda Bali Gunakan Arak Sitaan untuk Produksi Hand Sanitizer
Jumat, 3 April 2020, 10:00 WITA Follow
image

bbn/liputan6.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Setelah melakukan penelitian bekerjasama dengan Universitas Udayana-Polda Bali, cairan hand sanitizer yang dikemas menggunakan bahan tradisional arak Bali, siap digunakan. Serah terima hand sanitizer ini berlangsung di Lab Farmasi Unud Jimbaran, Kamis (2/4/2020).

[pilihan-redaksi]
Dalam serah terima tersebut, hadir Rektor Unud yang diwakili Dekan Fakultas MIPA Dra. Ni Luh Watiniasih, M.Sc., PaD., didampingi Kaprodi Farmasi Dewa Ayu Suastini, S.F., M.Farm., Dansat Brimob Polda Bali Kombes Pol Ardiansyah Daulay, S.I.K.,M.H dan Kapolresta Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan.

Hand sanitizer yang diberi merk UCare Bio-Hand Sanitizer ini terbuat dari minuman beralkohol sumbangan dari Polda Bali yang kemudian distilasi dan dicampur dengan bahan-bahan alami. Minuman beralkohol ini adalah hasil sitaan Polda Bali dari masyarakat selama ini.

Polda Bali mendukung penyediaan bahan baku dan distribusi, sedangkan formulasinya dikoordinir Prodi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Udayana. 

Ditemui disela kegiatan pengemasan  hand sanitizer, Kombes Daulay menjelaskan hand sanitizer yang dibuat dengan menggunakan minuman tradisional Arak Bali memiliki kandungan alkohol 96 persen. Sesuai dengan standar World Health Organization (WHO).

Dengan demikian, kandungan disinfektan yang dihasilkan sudah memenuhi standar, dan siap dipergunakan untuk kepentingan masyarakat. “Hari ini tim siap untuk proses pengemasan dan pemberian label”, imbuhnya.

Diterangkannya, saat ini Polri sedang memberikan bantuan ke para petugas medis yang bekerja di lapangan, guna menghentikan penyebaran virus corona. Ia juga meminta masyarakat tetap tenang dan tidak panik serta lebih meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing.

Masyarakat diharapkan untuk selalu mengikuti informasi dan imbauan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Masyarakat diharapkan tetap menjaga jarak agar tidak terkena penyebaran Covid-19.

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami