Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Hari Suci Waisak, Gede Prama Luncurkan Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri

Kamis, 7 Mei 2020, 10:25 WITA Follow
image

bbn/net

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Tokoh spiritual, Gede Prama bersama komunitas yang diberi nama 'Keluarga Compassion' meluncurkan Pusat Pelayanan Pencegahan bunuh diri (P3B) tepat di hari perayaan hari suci Waisak pada Kamis (7/5/2020).

 

[pilihan-redaksi]
Dikutip dari halaman FB Gede Prama's Compassion, setelah menunggu sekian puluh tahun, termasuk menunggu sahabat-sahabat Compassion tumbuh dewasa secara spiritual, hari ini 7 Mei 2020 bertepatan dengan Hari Tri Suci Waisak, cita-cita keluarga Compassion terpenuhi dengan layanan P3B. Dikatakan layanan ini hadir di tengah masyarakat, melayani orang-orang yang relatif tidak ada yang melayani. 

 

"Dengan tidak bermaksud mengkritik siapa-siapa, angka bunuh diri di mana-mana menaik, termasuk di Bali," sebutnya. 

 

Maka itu, kata dia, sebagaimana kerap dibagikan ke para sahabat, kegelapan bukan hukuman, tapi undangan untuk berbagi lebih banyak kesejukan. Dan mulai hari ini, keluarga Compassion tidak saja hadir melalui pesan-pesan tertulis, video, podcast di tengah masyarakat, tapi juga hadir untuk mendengarkan, menerima serta mendekap kawan-kawan yang mendengar bisikan bunuh diri. 

 

Jika ada para sahabat, atau kerabat para sahabat yang menunjukkan tanda-tanda mau bunuh diri, lanjutnya, jangan segan-segan menghubungi pusat layanan P3B keluarga Compassion selama 24 jam sehari, siang dan malam. 

 

"Tidak perlu takut, para sahabat tidak dipungut biaya sama sekali oleh keluarga Compassion. 

 

Pusat pelayanan pencegahan bunuh diri (P3B) keluarga Compassion dengan nomor 0361-845 5555," demikian dikutip dari halaman FB tersebut.

 

Berdasarkan data dari Suryani Institute for Mental Health (SIMH), sejak tahun 2000 hingga 2017 (dalam kurun 17 tahun) angka bunuh diri di Bali paling tinggi terjadi pada tahun 2004 dengan jumlah 180 kasus. Untuk tahun 2017 jumlah bunuh diri di Bali sebanyak 99 kasus.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami