search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Keberhasilan Bali Tangani Covid-19 Jadi Promosi Pariwisata Pasca Pandemi
Kamis, 14 Mei 2020, 21:40 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) melakukan Rakor Persiapan Pemulihan Pariwisata di Bali di ruang rapat Praja Sabha, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Kamis (14/5) siang. 


[pilihan-redaksi]
Rakor tersebut mengagendakan perumusan dan sinergi strategi bersama untuk memulihakan pariwisata nasional khususnya Bali. Pihak Kementrian pariwisata (Kemenpar) yang dipimpin oleh Sekretaris Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani, menyatakan bahwa pandemic Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) telah menimbulkan dampak yang signifikan kepada seluruh aspek perekonomian, termasuk pariwisata.

 

“Khusus provinsi Bali, dampak tersebut sangat terasa dan berpengaruh mengingat Bali adalah destinasi pariwisata utama. Untuk itu perlu segera dilakukan langkah-langkah yang cepat dan tepat guna memulihkan seluruh destinasi pariwisata yang terdampak,” ujarnya.

 

Untuk itu Kementrian Pariwisata telah merumuskan program CHS (Cleanliness, Health, Safety) sebagai tagline pariwisata pasca pandemic Covid-19. 


“Saat ini kita memasuki dunia yang new normal, segala kebiasaan baru yang dulunya tidak dianggap normal saat ini menjadi normal. Untuk itu implementasi CHS sangat tepat dilakukan sekarang,” jelasnya.

 

'Cleanliness' atau kesehatan mencakup kebersihan objek wisata serta pintu masuk, Health atau kesehatan berupa pengecekan kesehatan para wisatawan serta safety atau keamanan yang mencakup keamanan wisatawan dan masyarakat Bali.  Bali dijadikan 'pilot project' mengingat provinsi ini menjadi yang terbagus dalam menekan dan mengatasi pandemic Covid-19. 

 

Saat ini Bali menjadi provinsi terbaik dalam menekan kematian akibat virus tersebut, yaitu sebesar 1,2%, dan tingkat kesembuhan yang tinggi. Bali juga bisa menekan angka transmisi lokal dibandingkan provinsi lain di Indonesia, padahal Bali sebagai daerah pariwisata dunia yang hingga bulan maret lalu masih dikunjungi oleh berbagai wisatawan manca Negara.    

 

Keberhasilan Bali sebagai provinsi yang mampu mengendalikan virus dan telah mendapatkan apresiasi oleh Gugus Tugas nasional ini juga bisa dijadikan nilai jual untuk pariwisata Indonesia, khususnya Bali. Adapun berbagai strategi yang perlu diperhatikan untuk program ini adalah: protokol kesehatan yang dibuat oleh Dinas Kesehatan terkait bekerjasama dengan Kementrian Kesehatan, kesiapan wilayah Bali seperti entry point dan lokasi wisata dan destinasi.

 

Ia juga menambahkan saat ini kurva Covid-19 sudah menuju datar (flat) dan dia berharap semoga cepat menurun. Jika trend positif ini terus berlanjut maka Kementrian Pariwisata telah membuat program yang dibagi menjadi dua periode, yaitu bulan Juni-Oktober disebut sebagai gaining confidence yang mencakup persiapan dan revitalisasi destinasi, perencanaan program promosi serta bantuan terhadap para pelaku pariwisata. 

Reporter: Humas Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami