Pariwisata Bali di Era New Normal, Ini Kata Kadisparda Bali

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Pariwisata Bali di Era New Normal, Ini Kata Kadisparda Bali

Sabtu, 6 Juni 2020, 13:30 WITA Follow

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Menjelang penerapan tatanan kehidupan normal baru atau 'new normal' di Indonesia, pemerintah provinsi Bali sedang menyiapkan protokol kesehatan untuk bisa hidup berdamai dengan virus covid-19 sehingga jika memang Bali dibuka nantinya sudah siap dengan standar baru pariwisata.

[pilihan-redaksi]
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa mengatakan sebelum memasuki tatanan kehidupan baru (new normal) atau Bali Era Baru, penting artinya untuk mengikuti aturan organisasi kesehatan dunia atau WHO. Dimana, menurut mereka tidak mungkin meng-nolkan virus Covid-19 sehingga untuk bisa berdamai dengan virus itu kita yang harus menyesuaikan diri. Sehingga, lanjutnya jika virusnya menginginkan kita harus pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dengan disinfektan harus diikuti

"Sehingga prinsip keamanan bisa kita yakini dan pastikan karena pariwisata menuntut rasa aman sehingga tanggung jawab inilah yang kita coba sosialisaikan agar pelan-pelan bisa diterapkan secara terukur, disiplin, tertib nantinya," katanya belum lama ini di Denpasar.

Pihaknya mengkhawatirkan nantinya, jika terjadi gelombang kedua tentu dampaknya akan lebih buruk tanpa menyiapkan persiapannya terlebih dahulu. "Tentu kita siapkan protokol tatanan kehidupan Bali era baru ini secara terukur, disiplin, tertib, terbatas, bertahap, dan selektif," sebutnya.

Terkait waktu pembukaan objek pariwisata, pihaknya menunggu keputusan Gubernur Bali karena sifatnya ini merupakan kebijakan yang harus diputuskan oleh kepala daerah.

"Tinggal menunggu restu dan komando dari Gubernur saja, kapan waktu yang tepat karena ini terkait kebijakan dan kami sifatnya masih menunggu lebih lanjut karena kebijakan ada di beliau," akunya.

Sedangkan untuk penerimaan wisatawan saat ini, Bali saat ini belum berpikir mendatangkan wisatawan karena lebih mengutamakan untuk mematangkan persiapan mutlak untuk penerapan standar baru pariwisata di era new normal.