search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Koster: Anak di Gianyar dan Lansia di Badung Bukan Meninggal Karena Covid-19
Selasa, 9 Juni 2020, 14:25 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Mencermati kejadian 2 kasus meninggal yang setelah diambil tes Swab ternyata positif Covid-19 namun tidak tercatat sebagai korban meninggal karena Covid-19, Gubernur Bali yang juga Ketua Gugus Tugas Pengananan Covid-19 provinsi Bali, Wayan Koster mengklarifikasi hal tersebut.

Ia menegaskan bahwa meninggalnya anak 12 tahun di Gianyar dan lansia di Desa Werdi Buana, Badung bukan tergolong pasien Covid-19 sehingga kematiannya tidak termasuk korban Covid-19. Ia menjelaskan bahwa jika pasien yang meninggal di tes swab dipastikan positif karena imunitas tubuhnya tidak terdeteksi.

"Kalau orang meninggal di swab ya pasti positif karena tidak ada imunnya, dan sebelumnya pasien itu tidak dirawat karena covid," jelasnya usai menyerahkan bantuan sosial pendidikan ke perwakilan mahasiswa perguruan tinggi swasta dan negeri sebesar Rp1.500.000 per mahasiswa di Gedung Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar, Selasa (8/6/2020).

Ia menyebut untuk anak 12 tahun di Gianyar sebelumnya diketahui sebagai penderita demam berdarah dan bahkan keluarganya sudah mengklarifikasi hal tersebut. Sedangkan lansia meninggal di Werdi Buana sebenarnya sudah beberapa kali opname karena mengidap sakit jantung selama 2 tahun. Maka, dari itu pihaknya menegaskan kedua orang tersebut tidak termasuk korban meninggal karena Covid-19 karena tidak tergolong pasien Covid-19.

Reporter: Humas Bali Covid 19



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami