Hari Keluarga Nasional (Harganas) diperingati setiap tanggal 29 Juni. Di tahun ini, pada masa Pandemi Covid-19 ini, puncak peringatan Harganas XXVII dirayakan dengan cara sederhana, yaitu dengan Upacara Bendera. 

[pilihan-redaksi]
Dalam rangka perayaan Harganas tersebut, Kamis (11/6) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Agus Putro Proklamasi melangsungkan audiensi dengan Gubernur Bali, Wayan Koster dan Ketua TP. PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster di Jaya Sabha.
 

Dalam audiensinya, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Agus Putro Proklamasi menyampaikan rangkaian kegiatan dalam peringatan Harganas XXVII tingkat Provinsi Bali. 

Beberapa kegiatan yang sudah dan akan dilaksanakan adalah melaksanakan seminar online, pembagian masker bagi masyarakat, pemberian Sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19, pemberian bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada tenaga medis (bidan) dan pada tanggal 29 Juni 2020 akan dilaksanakan pelayanan KB sejuta Akseptor secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
  
 

“Kegiatan HARGANAS tahun ini akan kami rayakan sesuai dengan protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi Covud-19. Kegiatan-kegiatan yang kami laksanakan tentunya menyesuaikan dengan kondisi saat ini, seperti melaksanan seminar secara online, pembagian masker,” paparnya.
 

Lebih lanjut Agus Proklamasi menyampaikan terkait imbauan Tunda Kehamilan pada masa Pandemi Covid. Menurutnya imbauan ini sangat penting pada masa pandemi ini, karena Ibu hamil sangat rentan terpapar Virus Covid-19, karena sistem kekebalan tubuhnya mengalami penurunan. Selain itu kehamilan sangat beresiko terjadinya keguguran di mana perlu mandapatkan penangan medis dengan cepat, namun saat sekarang tenaga kesehatan membatasi pelayanan dan lebih memprioritaskan penanganan Covid-19.

Gubernur Bali, Wayan Koster dalam kesempatan tersebut mengharapkan agar peringatan Harganas ini dapat menyesuaikan dengan keadaan dan kondisi saat ini serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan tentunya seluruh masyarakat Bali tetap sehat dan berjuang bersama dalam melawan Virus Corona.   

“Ya saat ini kita harus bersama-sama melawan Covid-19 dan tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam melaksanakan kegiatan, baik di rumah, kantor maupun di luar rumah,” Ujarnya.

Sementara Ketua TP. PKK Provinsi Bali, Ny. Suastini Koster yang juga merupakan ketua Panitia Harganas XXVII tingkat Provinsi Bali sangat setuju dengan himbauan BKKBN untuk menunda kehamilan pada masa Pandemi Covid-19. 

“Hamil pada masa pandemi ini sangat beresiko terhadap kesehatan ibu dan anak, persalinannya juga berbahaya, baik bagi ibu, anak dan tenaga medis. Karena ada beberapa kasus tenaga medis yang tertular Covd-19 pada saat membantu persalinan. Jadi saya himbau  kepada Pasangan Usia Subur, tundalah kehamilan dengan mempergunakan alat kontrasepsi sederahana, Pil dan Kondom,” Ujarnya.