search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Diantara Sederet Profesi, Apa Sebenarnya Panggilan Hati Reisa?
Sabtu, 13 Juni 2020, 11:00 WITA Follow
image

bbn/youtube BNPB

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Pernah menjajaki karier model, berprofesi sebagai dokter hingga presenter dilakoni Reisa Broto Asmoro yang saat ini juga menjadi Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Diantara sederet aktivitas tersebut, mana pilihan utamanya?


[pilihan-redaksi]
Reisa yang pernah Runner Up Puteri Indonesia pada 2010 lalu mengaku tak ingin 'mengklasifikasikan' siapa dirinya di depan masyarakat.


"Sejujurnya saya tidak pernah mengklasifikasikan diri saya, karena saya itu menjalani semua pekerjaan itu berangkat dari hati," ujar Reisa seperti yang Suara.com kutip dari Antara saat di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (12/6/2020).


Reisa mengatakan selalu menjalani hidupnya seperti air mengalir. Dia mengatakan akan mengambil sebuah pekerjaan selama merasa nyaman saat menjalaninya dan mendapat dukungan dari keluarga.


"Apalagi pekerjaannya halal, juga memberikan dampak yang positif, juga bermanfaat untuk masyarakat banyak, saya jalani saja," kata Reisa.


"Dan, kenapa harus memilih? Kalau misalnya kita bisa menjalankan semua tugas kita dengan baik, ya tidak boleh ada yang berhak membatasi mimpi-mimpi kita," dia melanjutkan.


Untuk membagi waktu dalam menjalani berbagai macam kegiatan, Reisa mengungkapkan menentukan prioritas dan time management (manajemen waktu) adalah kunci. Ibu dua orang anak itu mengatakan setiap hari menentukan prioritasnya.


"Kalau dulu dari awal menikah memang saya sudah bekerja, sudah punya aktivitas, jadi prioritasnya kemudian ada dua, menjalani rumah tangga dan pekerjaan saya. Sekarang sudah punya anak, tambah lagi prioritasnya anak-anak," ujar dia.


Dengan menentukan prioritas setiap hari, menurut Reisa, akan lebih mudah untuk menyesuaikan jadwal. Selanjutnya, dengan jadwal yang baik itu dapat meminimalisir kelelahan.


"Kalau dibilang, kegiatannya banyak banget nih, selama kita bisa menentukan prioritas untuk dimasukkan ke jadwalnya, itu tentu akan mudah. Dan, kita harus didukung oleh support system yang baik untuk melaksanakan itu," Reisa menambahkan.

 


Terkait dengan penunjukan dirinya bergabung dengan Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 belum lama ini, Reisa mengatakan telah mendapat dukungan dan mengantongi doa restu keluarga.


"Mereka adalah suporter terbesar saya, jadi ketika saya diberi tugas, amanah dari negara, tentu mereka mendoakan dan selalu menyertai dan mendukung, memberi masukkan setiap hari kepada saya agar lebih baik hari demi harinya," ujar Reisa.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami