search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pura Paibon Arya Wang Bang Pinatih Terbakar, Ini Pesan Bupati Suwirta
Minggu, 19 Juli 2020, 14:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Bale Piasan Pura Paibon Arya Wang Bang Pinatih di Dusun Jelantik Mamoran, Desa Tojan, Klungkung terbakar pada rahina Tumpek Landep, Sabtu (18/7/2020) kemarin, ditinjau langsung Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Minggu, (19/7/2020).

 

[pilihan-redaksi]
Diduga penyebab kebakaran karena sisa dupa usai persembahyangan Tumpek Landep. Bale Piyasan beratap genteng, di dalamnya berisi barang berupa Gong Baleganjuran, pengangge pura dan perlengkapan lainnya semuanya ludes terbakar di tengah kobaran api yang cukup besar. 


Klian Pura Ketut Noviana, pengempon pura menerangkan kebakaran terjadi sekitar pukul 12.30 WITA, diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 300 juta. 

 

“Adapun pelinggih yang terbakar yaitu, pelinggih bale piasan, yang dijadikan tempat menaruh Pengangge Pura, dan seperangkat Gong Baleganjur yang terbakar," Ujar Noviana. 

 

Menyikapi musibah yang terjadi, Bupati Suwirta meyebut, perlu diambil langkah-langkah baik secara sekala dan niskala. Secara sekala pihaknya mengharapkan pengempon segera melakukan pembersihan terhadap sisa-sisa bangunan yang berserakan. 

 

Langkah yang paling penting untuk dilakukan yakni, melakukan pembersihan secara niskalanya. Disamping itu, pihaknya juga akan mengupayakan bantuan untuk perenovasi bale piasan tersebut. 

 

“Musibah ini mengajarkan kita semua selalu waspada dan berhati-hati, agar musibah serupa tidak terulang lagi,” ujar Bupati Suwirta. 

Reporter: Humas Klungkung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami