Pemprov NTB-Indonesia Power MoU Pengolahan Sampah Jadi Pellet Bahan Bakar
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) dengan PT Indonesia Power untuk penelitian dan pengembangan pengelolaan sampah menjadi energi alternatif terbarukan atau Pellet bahan bakar.
[pilihan-redaksi]
MoU pengolahan sampah menggunakan pellet RDF (Refuse Derived Fuel) ini melalui co-firing ditandatangani oleh Wakil Gubernur NTB Dr Hajah Sitti Rohmi Djalilah, di PLTU Jeranjang di Kabupaten Lombok Barat, Selasa (21/7).
Perjanjian kerjasama antara Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi NTB dengan Indonesia Power, serta MOU antara Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral NTB dengan yayasan ICLEI ini disaksikan langsung oleh Wagub Sitti Rohmi.
Yang mengatakan kerjasama ini adalah jawaban dari mengatasi masalah sampah di NTB. "Pemprov NTB berupaya, bagaimana sampah bisa menjadi berkah, bukan musibah. Caranya yaitu dengan teknologi," ujar Wagub Sitti Rohmi, yang sangat giat dengan programnya, yakni NTB Zero Waste.
Sementara itu Kepala Dinas LHK NTB, Madani Mukarom N Sc F M Si mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari MoU Gubernur dengan PLN terkait penelitian dan pengembangan sampah menjadi energi. Selanjutnya GM PLN UIW/NTB diwakili oleh Senior Manajer Pembangkitan, Edison Raja Gukguk menyampaikan bahwa PLTU Jeranjang teknologinya dari waktu ke waktu selalu diupgrade dan semakin baik. Terbukti dengan adanya kontrol dalam hal kinerja.
Demikian juga dengan rencana ke depan untuk memanfaatkan sampah olahan yang bisa digunakan menjadi bahan bakar.
Hadir dalam penandatanganan MuO ini Manager Unit PLTU Jeranjang Melky Victor Bursalino, Kadis ESDM NTB M Husni, dan Asisten I Setda NTB H Ridwan Syah.
Reporter: Humas NTB