search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Thermo Gun Bikin Rusak Otak dan Reproduksi?
Minggu, 26 Juli 2020, 14:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Tanya: “Dok, kok saya jadi parno ini, setelah mengikuti polemik tentang pemakaian thermo gun selama masa pandemi dan new normal ini. Setiap saya ngantor dan ke supermarket setiap hari bisa terhitung sampai lebih dari sepuluh kali rata-rata setiap hari ditembak dahi saya dengan thermo gun. 

[pilihan-redaksi]
Katanya itu berbahaya karena sinar lasernya bisa merusak otak. Sementara saya juga sekarang sedang hamil, saya takut juga radiasi sinar X nya bisa mengganggu reproduksi dan kehamilan saya. Parno ini dok. Apa benar thermo gun seberbahaya itu, dok ?” (Metta, Jakarta, 26)

Jawab: Thermo gun memang sedang ramai dibicarakan dan beredar sangat viral di media sosial. Sayangnya banyak yang berkaitan dengan disinformasi dan hoax yang sangat berbahaya jika dipercaya masyarakat.  

Alat pengukur suhu praktis yang sering dijumpai belakangan ini saat pandemi telah menjadi korban baru dari informasi keliru terkait Covid-19. Memang banyak sekali yang menanyakan manfaat dan keamanan thermo gun atau thermal gun dengan bentuknya sekilas menyerupai pistol yang ditembakkan ke dahi itu. 

Kontroversinya menjadi viral saat beredar video perbincangan dua orang tokoh publik di Indonesia yang mengatakan bahwa thermo gun dikhawatirkan dapat merusak jaringan otak, karena thermo gun disebutkan sinar lasernya dipakai untuk memeriksa kabel panas bukan untuk temperatur manusia. Begitu disebutkan. 

Tentu saja ini adalah informasi yang keliru dan menyesatkan. Karena thermo gun itu menggunakan inframerah bukan laser. Tentu saja efek dan level risiko sinar infra merah berbeda dibandingkan sinar laser. Infra merah dalam thermo gun ini tidak berbahaya buat otak. 

Disamping itu thermo gun yang beredar di seluruh dunia ini sudah lolos uji kesehatan dan sudah diperhitungkan aman digunakan. Thermo gun ini juga tidak akan berpengaruh pada sistem saraf dan retina mata karena tidak memancarkan radiasi seperti pada sinar-X. Ini sudah dibuktikan oleh banyak hasil dan bukti ilmiah.

Demikian pula efeknya terhadap sistem reproduksi, termasuk kepada janin saat hamil, tidak ada bukti yang merugikan. Jadi penggunaan thermo gun juga aman terhadap reproduksi dan kehamilan, karena yang dipancarkan bukan sinar-x, melainkan inframerah yang aman. 

Jadi sudah selayaknya tidak perlu khawatir dengan penggunaan thermo gun selama ini. Tidak usah paranoid lagi, dan selalu kelola stress dengan baik, dengan menyaring informasi yang sekiranya tidak benar yang banyak beredar tentang covid-19 dengan selalu memastikan mendapat informasi dari sumber yang benar, atau jika masih ragu dapat ditanyakan pada mereka yang sekiranya paham untuk menjawabnya. 

Tetap jaga kesehatan dengan baik, terutama makanan bergizi, istirahat yang cukup, karena saat ini sedang hamil yang perlu ekstra lebih lagi untuk menjaga kesehatan.

Demikian juga buat semuanya, berhati-hatilah selalu dengan informasi yang keliru dan tidak benar tentang covid-19. Jangan kemudian malah ikut menyebarkannya. 

Tetaplah disiplin melakukan protokol kesehatan, selalu menggunakan masker saat di luar rumah, hindari kerumunan dan tetap jaga jarak, serta rajin cuci tangan. Jangan ikuti ajakan untuk tidak mengindahkan protokol kesehatan. Jadikan ini kebiasaan Bersama, karena dengan kebersamaan kita bisa melalui pandemi ini.

dr. Oka Negara,S.Ked, M.Biomed, FIAS

Reporter: bbn/oka



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami