Dorong Antusiasme Warga Donor Darah, De Gadjah: Ini untuk Kemanusiaan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Unit Pelaksana Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Yayasan Dharma Bakti Pura Puseh Desa Adat Denpasar mengadakan aksi donor darah pada Minggu (9/8) di Jaba Pura Puseh Denpasar.
[pilihan-redaksi]
Kegiatan yang pertama kali diadakan sejak baru terbentuknya unit pelaksana PDDI ini mendapat respon antusiasme dari masyarakat dan figur publik. Terbukti dari target 100 orang, ternyata yang sudah mendaftar mencapai 180 orang.
"Motivasinya memang kemanusiaan. Kegiatan hari ini kami target 100 orang, tapi yang sudah terdaftar mencapai 180 orang," ujar Kepala Unit Pelaksana PDDI Yayasan Darma Bakti Pura Puseh Desa Adat Denpasar, I Komang Yogi Sutrisna.
Ia berharap kegiatan ini diupayakan secara berkesinambungan, setidaknya dalam setahun bisa dilakukan empat kali. Ia mengakui antusiasme pendonor tidak lepas dari kehadiran figur publik yang menjadi panutan, seperti kehadiran Wakil Ketua DPRD Denpasar, Made Muliawan Arya yang juga langsung mendonorkan darahnya begitu tiba di lokasi.
Made Muliawan Arya atau akrab dikenal De Gadjah ini mengaku dirinya rutin setiap 3 bulan sekali dulunya donor darah, namun sejak setahun ini karena kesibukan agak menjadi longgar. Untuk itu, begitu ada kesempatan ini dia langsung tergerak untuk ikut berpartisipasi.
"Donor darah ini untuk kemanusiaan dan kesehatan karena berguna buat diri kita sendiri dan orang lain juga, saya termasuk pendonor aktif tiap 3 bulan sekali kalau tidak ada kegiatan langsung ke PMI, tapi ini sudah setahun tidak," sambil tersenyum.
Ia mengapresiasi kegiatan ini sudah berjalan dengan protokol kesehatan baik dari segi petugasnya maupun protokol bagi pendonor sebelum mendonorkan diri. Dan sepatutnya, kata dia dalam hal ini para figur publik menjadi contoh agar melakukan donor darah mengingat stok darah di PMI sendiri menipis saat pandemi Covid-19 ini.
Selain De Gadjah, aksi donor darah itu diikuti berbagai kalangan, antara lain komunitas pesepeda, peguyuban pinandita, masyarakat umum, dan Anggota Komisi II DPRD Kota Denpasar, I Gede Westra beserta para masing-masing relawan.
Sementara itu, Kepala Unit Donor Darah PMI Provinsi Bali, dr. Gede Wiryana Patrajaya menuturkan dengan dibukanya aktivitas masyarakat dengan konsep Bali Era Baru ini sangat membantu kerja PMI dalam memenuhi kebutuhan darah sejalan dengan kebijakan pemerintah. Dimana pihaknya mewajibkan kegiatan berlangsung dengan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, mengenakan masker, dan petugas donor telah menjalani rapid test sebelum bertugas.
"Jangan sampai petugas kami yang menularkan kepada pendonor," ujarnya.
Dengan menerapkan protokol tersebut, dia berharap masyarakat akan semakin antusias berdonor. Dia mengakui, ketersediaan darah di rumah sakit berangsur stabil, atau 3.000 kantong darah dalam sebulan. Pada Juli lalu, pihaknya telah mampu mengisi 2.600 kantong.
Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan, dia optimistis pada Agustus ini dapat ditinggalkan, minimal 3000 kantong darah.
Reporter: bbn/rob