Kejati Bali Gelar Upacara Mecaru Pasca-Insiden Tri Nugraha Tembak Diri
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kepercayaan di Bali terhadap setiap peristiwa yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang secara tidak wajar, maka lokasi tersebut wajib digelar upacara pembersihan lingkungan yang disebut Upakara Mecaru.
Hal itu juga dilakukan di Gedung Kejati Bali, pasca insiden bunuh diri yang dilakukan oleh tersangka Tri Nugraha terkait kasus pencucian uang dan gratifikasi yang nilai total baru tercatat mencapai Rp65 miliar lebih.
"Ya sudah kita lakukan kegiatan upakara mecaru di kantor (Kejati Bali,Red) pagi hari. Bersamaan dengan kedatangan tim pemantau dari Kejagung," singkat Kasi Penkum Kejati Bali A Luga Harluanto, Rabu (2/9) di Denpasar.
Secara spesifik tidak disebutkannya tingkatan jenis pecaruan yang laksanakan di lokasi. Pun sumber di lingkup Kejati Bali menyebutkan bahwa sebelum melakukan percaruan dilakukan upakara Pengulapan di lokasi tempat tersangka menembakkan diri.
Meski demikian upakara ini dilakukan di depan lorong masuk ke toilet. Bukan di dalam toilet yang masih dibatasi dengan 'Policeline'. Setelah dilakukan pengulapan, selanjutnya dilakukan upakara mecaru.
"Upakara mecaru di tingkat alit, untuk selanjutnya seluruh staf dan pegawai di lingkup Kejati Bali yang beragama Hindu melakukan persembahyangan bersama. Kebetulan hari ini Purnama," tutur salah seorang Jaksa.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tersangka diduga melakukan aksi nekatnya itu sesaat setelah dirinya akan digiring untuk dititipkan ke Lapas Kerobokan. hal itu dilakukan setelah mantan Kepala BPN Badung dan Denpasar ini ditetapkan untuk ditahan, Senin (31/8) sore.
Reporter: bbn/maw