search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Staf Khusus Kemenkes Soroti Rawannya Perlintasan Darat dan Laut di Bali
Jumat, 18 September 2020, 21:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

dr Daniel Tjen, Staf Khusus Kementerian Kesehatan menjelaskan kunjungan tim Kemenkes ini sesuai arahan Presiden Jokowi melalui Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. 

"Ada delapan provinsi yang diprioritaskan (untuk penanganan Covid-19,red,). Dan intinya bersama dengan gubernur dan jajaran, berkolaborasi, agar target yang diberikan Presiden (percepatan penanganan Covid-19 dalam 14 hari red,) bisa dicapai," terang mantan Direktur Kesehatan TNI ini pada Jumat (18/9) di Ruang Rapat Balai Gajah, Jayasabha, Denpasar. 

Menurutnya, keberhasilan penanganan Covid-19 di Bali akan sangat berperan terhadap pandangan dunia terhadap Indonesia. 

"Bali sebenarnya sudah bagus. Sekarang kita berupaya meningkatkan kepatuhan dalam Prokes sesuai kearifan lokal untuk memutus mata rantai penularan. Tidak perlu tunggu vaksin, mulai dari diri kita, dengan taat Prokes adalah cara paling efektif, masif dan murah untuk tekan kasus baru," kata Dr Tjen. 

Khusus pada penurunan angka kematian, dikatakan dr Tjen, harus diintervensi dengan membuat definisi operasional dengan benar, apakah meninggal akibat Covid-19 atau disebabkan penyakit penyerta lain sesuai dengan panduan dari WHO. dr Tjen juga menyoroti perlintasan darat dan laut masuk ke Bali yang agak rawan

"Perbatasan darat dan laut harus dijaga ketat. Target diberikan 14 hari, kita harus berusaha percepat dan perbesar angka kesembuhan. Ini perlu langkah konsisten dan intens. Lalu yang tidak kalah penting tenaga kesehatan harus betul- betul dilindungi," pungkasnya.

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami