search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pohon Kepuh Berusia Ratusan Tahun Tumbang Timpa Penyengker Pura
Rabu, 2 Desember 2020, 17:10 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Pohon Kepuh berusia ratusan tahun tumbang timpa penyengker dan jaba Pura Dalem Tulikup, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar, Rabu (3/12) sekitar pukul 00.05 WITA. 

Pohon dengan diameter 4 meter ini tumbang persis saat sejumlah krama sedang mekemit. Sebelum tumbang, pohon ini berada di seberang selatan Pura ini. Wilayah setempat sempat diguyur hujan selama dua hari berturut-turut. 

Besarnya pohon membuat evakuasi berlangsung hingga Rabu (2/12) pagi. Arus lalu lintas sempat terhambat hingga sekitar pukul 08.00 WITA. Evakuasi pohon tumbang dilakukan oleh sejumlah Krama dan petugas BPBD Gianyar. 

Jro Mangku Pura Prajapati, I Nyoman Sutiadnyana mengaku tidak mengetahui persis detik-detik pohon tua ini tumbang. Terlebih kejadiannya setelah tengah malam. 

Jro Mangku memperkirakan pohon tersebut tumbang karena tanah labil. "Tumbangnya tengah malam, tiyang dikasi tahu oleh krama yang mekemit," jelasnya. 

Begitu mendapatkan informasi, Jro Mangku langsung menuju Pura untuk mengecek kerusakan. "Yang ditimpa bagian penyengker pura, candi juga kena sedikit dan satu patung. Astungkara tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Jro Mangku mengungkapkan, sebelum pohon ini tumbang, sejak beberapa hari secara berturut-turut ini Desa Tulikup kerap diguyur hujan. Diduga hal ini mengakibatkan tanah di bawah pohon menjadi labil, ditambah lagi pohon ini sudah tua sehingga akarnya tak kuat mencengkram tanah. 

"Pohon ini usianya sudah ratusan tahun, saya masih anak-anak pohon ini sudah besar," ujarnya.

Dijelaskan Jro Mangku, pohon ini tumbang ke utara, dimana di bagian utara ini terdapat jalan raya dan Pura Dalem. "Saat kejadian, situasi jalan raya sepi, sehingga pohon ini tidak memakan korban jiwa," ujarnya. 

Sementara itu, kejadian pohon tumbang langsung di atensi oleh Bupati Gianyar, Made Mahayastra. Pejabat asal Desa Melinggih, Payangan ini turun mengecek potongan kayu pohon sebelum ke kantor. 

Mahayastra memastikan BPBD Gianyar bersama petugas yang menangani pepohonan di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Gianyar secepatnya bekerja mengevakuasi pohon. Sebab pohon tumbang ini menyebabkan akses jalan raya tertutup dan mengakibatkan terjadinya kerumunan pengendara. 

"Kami juga mengapresiasi petugas kepolisian dan masyarakat yang sudah tanggap bencana," ujarnya.

Pelaksana tugas Kepala BPBD Gianyar, Ngakan Dharma Jati mengatakan, saat mendapatkan informasi tentang pohon tumbang, pihaknya langsung mengerahkan anggota untuk melakukan evakuasi.

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami