search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hasil Swab Negatif, 242 Mahasiswa Poltrada Bali Dipulangkan
Selasa, 8 Desember 2020, 21:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Setelah rampung menjalani masa karantina dan berulang kali dilakukan uji swab hingga hasilnya negatif, akhirnya 242 taruna Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali dipulangkan kembali ke daerah asal pada Selasa (8/12). 

Pelepasan para taruna Poltrada Bali di Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan dihadiri Sekretaris Satgas Propinsi Bali, I Made Rentin dan Sekretaris Satgas Kabupaten Tabanan  I Gusti Ngurah Made Sucita.

Direktur Poltrada Bali Bambang Wijanarko mengatakan, para taruna Poltrada sebelum masuk areal kampus ataupun keluar areal kampus dipastikan benar-benar dalam kondisi sehat dan negatif dari Covid-19. Komitmen inilah yang membuat pihak kampus tentunya sangat selektif dalam pengawasan terkait dengan kondisi kesehatan mereka. 

Bahkan setelah diketahui ada sejumlah taruna terkonfirmasi positif Covid-19 usai dilakukan rapid antigen dan swab tes, sebagai syarat pulang ke daerah asal setelah tiga minggu mengikuti kegiatan pengenalan kampus, pihak kampus langsung melakukan karantina bagi seluruh taruna dan menutup areal masuk kampus, serta membatasi aktivitas keluar masuk pegawai. Yang diperbolehkan hanya petugas kesehatan dan pengasuh taruna, serta petugas keamanan.

“Dari total taruna 312, ada sebanyak 70 orang pada tes pertama hasilnya negatif, sudah langsung dipulangkan tanggal 1 Desember kemarin, dan sisanya menjalani karantina dan ini kita awasi terus kesehatan dan pemulihan imun mereka baik dengan pemberian vitamin, olahraga, nebulizer dan gurah dengan air garam,”terangnya.

Tidak hanya itu, saat menjalani karantina, para taruna diberikan hiburan, contohnya saja, memperbolehkan mereka menggunakan HP yang sebenarnya dari aturan kampus awalnya tidak diperbolehkan. Langkah ini, lanjut kata Bambang untuk memudahkan mereka berkomunikasi dengan orang tua ataupun keluarga lainnya tentang kondisi mereka di kampus. Begitu juga pihak kampus memasang televisi di beberapa asrama yang sebelumnya tidak ada, serta memasang penyaring udara. 
“Kami bersyukur sampai dengan hari ini hasil swab seluruh taruna negatif dan kondisi sehat, dan kini sudah dipulangkan,” ujarnya. 

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami