search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemuda Tewas di Bendungan Kampus Unud, Pihak Keluarga Ajukan Otopsi
Kamis, 7 Januari 2021, 20:40 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Kematian pelajar SMA, I Kadek KD, yang ditemukan tewas mengambang di Bendungan depan Kampus Udayana, Jimbaran Kuta Selatan, Senin (4/1/2021) sore, masih menjadi teka-teki. 

Untuk mencari titik terang kasus tersebut, pihak keluarga akhirnya mengajukan otopsi ke pihak kepolisian Polsek Kuta Selatan. 

Pengajuan otopsi ini dilakukan karena pihak keluarga menduga ada kejanggalan terhadap kematian korban. Apalagi saat jasadnya ditemukan, ada luka lecet di mulutnya. 

Menurut Kapolsek Kuta Selatan, Kompol Agustinus Yusak Sooai, saat ini jenazah korban masih dititipkan di kamar mayat RSUP Sanglah Denpasar. Pihak kepolisian belum mengambil langkah untuk otopsi jenazah karena belum ada persetujuan dari keluarga korban. 

"Ya, selama beberapa hari ini jenazah korban dititipkan di RSUP Sanglah Denpasar karena belum ada persetujuan dari pihak keluarga untuk autopsi. Kami salah kalau tidak ada pernyataan setuju dari keluarga korban," tegas Kompol Yusak. 

Diungkapkannya, pihaknya sudah menyelidiki dan olah TKP serta memeriksa keterangan para saksi. Namun keterangan para saksi belum bisa disimpulkan penyebab kematian korban.

 

Sementara ini pihaknya masih berkoordinasi dengan tim medis terkait otopsi korban. Dimana, pihak keluarga sudah mengajukan permohonan pada Rabu (6/1/2021), agar korban segera diotopsi. 

"Jadi, pihak keluarga korban kemarin (Rabu) sudah mengajukan permohonan untuk diotopsi. Nah sekarang kami masih menunggu hasilnya. Nanti kami sampaikan perkembangannya," tegas Kompol Yusak. 

Diberitakan, Kadek KD ditemukan tewas mengambang di Bendungan depan Kampus Udayana Jimbaran, Senin (4/1/2021) sore. Sebelumnya, pelajar SMA yang tinggal di Jalan Lingkar Timur Udayana, Gang Tukad Nangka, Lingkungan Perarudan, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan itu pamit dari rumahnya, Minggu (3/1/2021) sekitar pukul 16.00 WITA. 

Saksi mengatakan sebelum masuk ke bendungan, korban terlihat bersama dua orang, pria dan wanita yang kemudian cekcok mulut. Saat ditemukan tewas korban mengenakan baju kaos hitam dan celana pendek serta dari mulutnya terdapat luka lecet. 

Belum diketahui apakah kasus ini bernuansa pembunuhan ataukah ada penyebab lainnya, Polisi hingga kini masih menyelidikinya.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami