Operasi Gerebek Desa Awasi Masyarakat Keluar Masuk Desa
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Kapolres Badung AKBP Robi Septiadi mengatakan pihaknya saat ini tengah meningkatkan "Operasi Gerebek Desa," menyusul adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Kabupaten Badung dan kegiatan yustisi.
Operasi Gerebek Desa ini juga bertugas menjaga aktivitas masyarakat di setiap desa yang terkonfirmasi wabah Covid-19 cukup tinggi. "Dalam Operasi Gerebek Desa ini, nantinya dijaga ketat oleh 50 orang personel gabungan guna memantau kegiatan masyarakat yang keluar masuk desa," ungkap AKBP Robi di Polsek Mengwi, pada Selasa (19/1/2021).
Perwira melati dua di pundak itu mengatakan Operasi Gerebek Desa ini dilaksanakan sehubungan adanya penerapan PPKM di wilayah Badung. Operasi ini juga dilaksanakan atas perintah Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putera dalam rangka pengetatan terhadap kegiatan masyarakat dan penerapan protokol kesehatan (Prokes).
AKBP Robi kembali menjelaskan, sesuai data dari Satgas Covid-19 diperoleh informasi bahwa terjadi peningkatan terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Kecamatan Kuta Utara dan Mengwi.
"Ini yang menjadi atensi kami. Untuk itu kami akan memperketat di dua Kecamatan tersebut dengan menggelar Operasi Yustisi dan Operasi Gerebek Desa," tegas AKBP Robi.
Dilanjutkannya, operasi gerebek desa ini tujuannya untuk mengawasi dan melakukan pendekatan humanis di setiap desa yang terkonfirmasi peningkatan kasus Covid-19. Selain melakukan imbauan, operasi ini juga terlibat melakukan penyemprotan disinfektan.
Diungkapkanya, Operasi Gerebek Desa ini melibatkan perangkat desa, unsur desa adat dan juga TNI. Sementara setiap desa yang terkonfirmasi covid-19 akan dijaga ketat 50 personil gabungan.
"Orang yang keluar masuk dibatasi dan membuat pos penjagaan. Disiagakan 50 personel gabungan untuk pengetatan," ungkap AKBP Roby.
Ia juga mengakui di wilayah Badung terkonfirmasi Covid-19 banyak klaster keluarga. Diketahui wilayah terbanyak di Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara dan Kelurahan Abianbase, Kecamatan Mengwi.
"Di dua desa ini mobilitas manusianya tinggi. Banyak masyarakat yang keluar masuk di kedua desa tersebut," jelasnya.
Diungkapkan AKBP Robi, pihaknya akan fokus menekan jumlah terkonfirmasi positif di kedua desa itu. Tentunya dengan harapan agar PPKM juga mendapatkan hasil yang baik.
"Kami berharap Operasi Yustisi benar-benar terus ditingkatkan. Memang banyak ditemukan WNA yang membandel dan mereka kini lebih banyak yang kena denda," tegasnya.
Reporter: bbn/bgl