Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Jokowi: Vaksinasi Covid-19 untuk Masyarakat Ditarget Februari 2021

Rabu, 27 Januari 2021, 10:55 WITA Follow
Beritabali.com

bbn/Setpres

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat luas dimulai pertengahan Februari 2021. Hal tersebut dilakukan setelah Pemerintah menyelesaikan vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat. 

"Berikutnya TNI-Polri dan pelayanan publik, serta masyarakat nanti berbarengan, saya kira di bulan Februari. Pertengahan bisa masuk ke sana," ujar Jokowi di halaman Istana Kepresidenan, Rabu (27/1/2021) dikutip dari Liputan6.com.

Hingga saat ini, lanjut Jokowi, terdapat 250 ribu tenaga kesehatan yang tercatat sudah mendapat vaksinasi Covid-19. Pemerintah sendiri menargetkan bisa melakukan vaksinasi Covid-19 kepada 1 juta orang per harinya dengan bantuan 30.000 vaksinator yang tersebar di 10.000 puskemas dan 3.000 rumah sakit. Kendati, Jokowi menegaskan perlu manajemen pelaksanaan yang lebih rapi dan tertata.

"Sehari paling tidak bisa 900 hingga 1 juta (orang), ditarget tapi memang perlu waktu manajemen lapangan yang baik dan ini selalu saya katakan kepada Menteri Kesehatan," kata Jokowi.

Adapun, Jokowi telah menerima vaksinasi Covid-19 yang kedua. Vaksinasi pertama disuntikkan kepadanya di tanggal 13 Januari lalu.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat suntikan vaksinasi Covid-19 pagi ini, Rabu (27/1/2021) di kawasan Istana Kepresidenan Jakarta. Ini adalah suntikan kedua. 

Sebelumnya, Jokowi telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama pada 13 Januari 2021. Dirinya menjadi orang pertama di Indonesia yang menerima vaksin produksi Sinovac. Jokowi bilang, vaksinasi kedua ini rasanya tidak jauh berbeda dengan vaksinasi pertama.

"Setelah vaksinasi pertama di 13 Januari atau 2 minggu yang lalu, saya mendapat suntikan ke-2. Sama seperti yang dilakukan 2 minggu lalu, tidak terasa," ujar Jokowi.

Saat vaksinasi pertama, 2 jam kemudian Presiden merasakan pegal-pegal. "Sekarang saya kira sama saja, setelah itu bisa aktivitas kemana-mana," katanya.

Adapun, Vaksin CoronaVac yang diproduksi oleh perusahaan farmasai asal China, Sinovac, memerlukan dua kali penyuntikan, masing-masing sebanyak 0,5 milimeter dengan jarak waktu 14 hari.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami