search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Seorang Nenek Kena Sikut Hingga Pingsan
Senin, 1 Februari 2021, 22:55 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Maemunah (72 tahun) warga Dusun Nggaro ni'u, Desa Soriutu, Kecamatan Manggelewa, Dompu harus dilarikan ke Rumah Sakit Pratama (RSP) Manggelewa guna mendapatkan penanganan medis. 

Pasalnya, nenek ini harus menerima sikutan hingga jatuh pingsan saat melerai anaknya yang berkelahi. Kejadian terjadi pada Minggu (31/1) sekitar pukul 19.15 WITA, saat itu MW (33 tahun ) baru pulang dari ladang jagung. 

Sesaat kemudian Zuita (7 tahun, anak kandung MW) menceritakan kepada bapaknya bahwa ia dicaci maki bibinya, Afryani (21 tahun, adik kandung MW). 

Tak terima anaknya dimaki, MW memanggil Afriyani dan menanyakan hal itu, sehingga terjadi percekcokan yang berujung emosi. MW memukul Afriyani dengan menggunakan sebatang kayu, dan mengenai bahu Afriyani.

Maemunah yang menyaksikan insiden itu tak tinggal diam. Dia berusaha melerai dan menggigit tangan kiri MW. Atas gigitan itu, MW bereaksi menyikut dan mengenai wajah Maemunah, sehingga jatuh tersungkur hingga pingsan. Maemunah juga mengalami bengkak luka lecet pada dahi dan hidung, serta ibu jari kaki kanan. 

Personel Polsek Manggelewa segera tiba di Tempat kejadian Perkara, setelah mendapat laporan warga setempat. Dan melarikan kedua korban, Afriyani dan Maemunah  ke RSP, sedangkan MW menyerahkan diri ke Mapolsek Manggelewa dan saat ini tengah menjalani proses hukum lebih lanjut.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami