search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
5 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin
Rabu, 3 Februari 2021, 10:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/5 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pola makan seimbang dan bergizi akan memberikan banyak manfaat. Namun saat kekurangan nutrisi, tentu akan berdampak pada kesehatan.

Ketika tubuh kekurangan nutrisi, terutama vitamin, umumnya akan memberi tanda atau gejala. Bisa berupa rambut rapuh hingga rambut rontok.

Dilansir Healthline, berikut tanda umum dari kekurangan vitamin:

1. Rambut dan kuku rapuh

Kekurangan biotin, yang juga dikenal sebagai vitamin B7, dapat menyebabkan rambut dan kuku rapuh, menipis, atau pecah, kelelahan kronis, nyeri otot, kram, serta kesemutan di tangan serta kaki.

Wanita hamil, perokok atau peminum berat, dan orang dengan gangguan pencernaan seperti penyakit Crohn berada pada risiko terbesar untuk mengalami kondisi ini.

Cara mengembalikan kondisinya adalah dengan mengonsumsi makanan kaya biotin, seperti kuning telur, jeroan, ikan, daging, produk susu, kacang-kacangan, biji-bijian, bayam, brokoli, kembang kol, ubi jalar, ragi, biji-bijian, dan pisang.

2. Sariawan atau sudut mulut pecah-pecah

Sariawan seringkali disebabkan oleh kekurangan zat besi atau vitamin B. Sama halnya dengan sudut mulut pecah, berkerak, atau berdarah (angular cheilitis).

Makanan kaya zat besi, seperti daging unggas, daging merah, ikan, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau tua, biji-bijian, dapat menambah kadar vitamin B dalam tubuh.

3. Gusi berdarah

Meski terkadang gusi berdarah dapat disebabkan oleh teknik menyikat gigi yang kurang benar, pola makan kurang vitamin C juga bisa menjadi penyebabnya.

Sedangkan dampak umum lainnya adalah mudah memar, penyembuhan luka yang lambat, kulit bersisik kering, dan sering mimisan.

Vitamin C memainkan peran penting dalam penyembuhan luka dan kekebalan, serta bertindak sebagai antioksidan yang membantu mencegah kerusakan sel.

Jadi, pastikan untuk mengonsumsi vitamin C secara cukup dengan makan minimal dua buah dan tiga hingga empat porsi sayuran setiap hari. Buah yang kaya vitamin C adalah jambu biji, lemon, pepaya, serta kiwi.

4. Penglihatan yang buruk pada malam hari atau dalam kondisi gelap

Asupan vitamin A yang rendah sering menyebabkan rabun senja, kondisi saat kemampuan penglihatan berkurang dalam cahaya redup atau kegelapan.

Mengonsumsi jeroan, susu, telur, ikan, sayuran berdaun hijau gelap, serta sayuran berwarna kuning atau oranye dapat memperbaiki asupan vitamin A.

5. Rambut rontok

Rambut rontok adalah gejala yang sangat umum.

Pola makan kaya zat besi, seng, vitamin B3 dan vitamin B7 dapat memncegah atau memperlambat kerontokan rambut.

Makanan yang dapat dikonsumsi untuk mendapatkan asupan nutrisi tersebut adalah daging merah, ikan, telur, sayuran berdaun gelap, biji-bijian,serta kacang-kacangan.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami