search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Covid-19 di Tabanan, Tambah 16 Kasus Positif dan 14 Pasien Sembuh
Jumat, 12 Februari 2021, 22:05 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro, penambahan angka kasus Covid-19 khususnya di Kabupaten Tabanan masih terus berlangsung. 

Data Jumat (12/2) dari satuan tugas (satgas) Covid-19 di Tabanan mencatat ada tambahan 16 kasus baru, dan 14 orang lainnya telah dinyatakan sembuh. Tiga kecamatan yakni Tabanan, Kediri dan Kerambitan masih mendominasi tambahan kasus baru tersebut.

Data yang dihimpun Koordinator Bidang Informasi Publik, untuk 16 kasus tambahan baru kali ini didominasi pasien berasal dari kecamatan Kediri. Selain karena terpapar dari pasien positif sebelumnya, juga dari suspek menjadi konfirmasi, dengan rentang usia 21-99 tahun. 

“Tambahan kasus baru kali ini lebih banyak disertai gejala seperti demam, pilek, batuk maupun anosmia,” kata Koordinator Bidang Informasi Publik Satgas Covid-19 Tabanan, Putu Dian Setiawan.

Mantan Kabag Humas Pemda Tabanan inipun terus meminta masyarakat tidak kendur dalam penerapan 3M (wajib masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak) dalam melakukan berbagai aktivitas ekonomi apapun. Di satu sisi, upaya menekan laju penularan Covid kini jangkauannya juga sudah diperkecil yakni PPKM berskala mikro dengan kebijakan pengawasan sesuai zona desa. 

“Perpanjangan masa pembatasan yang kini sudah skala kecil dan kebijakan zonasi juga harus diikuti dengan kedisplinan dan keseriusan masyarakat dakam mematuhi aturan yang telah ditetapkan, jika semua belum mampu belajar dan menumbuhkan rasa tanggung jawab, tentu saja tambahan kasus masih tetap ada,” terangnya.

Sebelumnya, Sekretaris Satgas Covid kabupaten, I Gede Susila mengatakan untuk PPKM skala mikro dari hasil koordinasi dengan para camat, posko desa tangguh dewata sudah seluruhnya terbentuk, serta tim kesehatan juga sudah bergerak untuk efektifkan tracing, testing dan treatment. Begitupun kesiapan Satgas Kabupaten dan Kecamatan yang siap membackup desa-desa yang masuk zona orange dan merah. 

“Posko di tiap desa sudah seluruhnya siap, dan satgas gotong royong juga sudah mulai melakukan pengawasan terkait dengan pelaksanaan PPKM skala mikro,” ujarnya.

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami