Resmi dilantik menjadi Bupati Jembrana periode 2021-2024, I Nengah Tamba, akan mendorong peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi pada bulan Juli 2021 mendatang.

Dikatakan momentum pembukaan proyek jalan tol ini nantinya juga akan diupayakan untuk diikuti pembukaan sektor usaha pendukungnya sehingga bisa terintegrasi. Pada saatnya nanti, kata dia, dengan dibukanya proyek tol akan menjadi daya tarik baik wisatawan dan investor untuk berkunjung ke Jembrana.

"Sehingga saat pembukaan tol nanti akan dihebohkan karena pemberitaan. Momen yang lain juga bisa ikut ditangkap," katanya.

Selain pembangunan tol, bersama dengan Wakilnya, I Gede Ngurah Patriana Krisna, dirinya juga berupaya menggaet investor selebar-lebarnya untuk menambah pendapatan daerah yang terbilang sangat kecil dan memberi dampak bagi ekonomi rakyat kecil dan mengurangi pengangguran.

"Tahun ini kami buka investasi di Jembrana sehingga memberi dampak positif bagi ekonomi rakyat dan bagi penambahan PAD Jembrana. Kami siap gelar karpet merah, hitam, biru pokoknya karpet pelangi untuk menyambut investor," kata dia saat jumpa pers di Kantor DPD Golkar Bali, Jumat (26/2/2021) usai dilantik Gubernur Bali Wayan Koster di Gedung Wiswa Sabha, Denpasar.

Ia memaparkan pembangunan tol ini merupakan sesuatu yang penting bagi Jembrana karena dengan akses jalan yang memadai antar provinsi maka mobilitas dan distribusi ekonomi akan mudah dilakukan. Sehingga pemerataan ekonomi antara Bali Selatan dan Barat atau Utara juga bisa diwujudkan. 

Dirinya juga tengah melobi Kementrian dan pejabat pusat untuk mendorong investasi di Jembrana. Maka itu dalam aspek perijinan, ia berkomitmen pangkas waktu yang biasanya seminggu, kini diusahakan menjadi 3 hari.

Disamping itu, selain mengembangkan sektor budidaya perikanan, Tamba juga akan mendorong lahirnya startup-startup muda untuk berkontribusi dalam digital marketing produk lokal di Jembrana. 

Sementara itu, Gede Ngurah Patriana Krisna atau yang akrab dipanggil Ipat, akan berusaha mengadopsi pengalaman sebagai birokrat di Kediri, Jawa Timur untuk bisa diterapkan di Jembrana. Ia mengaku masih baru terjun ke dunia politik dan ia meminta bimbingan dan petunjuk kepada tokoh partai koalisi yang mengusungnya sebagai panduan melangkah kedepan.

"Kalau boleh saya dibilang masih bau kencur, masih butuh banyak pengalaman di dunia politik," ujar Ipat yang juga putra pertama dari mantan Bupati Jembrana, I Gede Winasa.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry mengharapkan Tamba yang terpilih sebagai Bupati agar tetap berkomitmen sebagai Bupatinya Rakyat dan mengutamakan kepentingan masyarakat yang lebih besar.

Ia juga berpesan agar pembangunan Jembrana agar dibangun dengan struktur ekonomi yang seimbang antara sektor premier dan sekunder. Dari sisi lingkungan, ia mengingatkan agar menjaga pelestarian hutan dan pemeliharaan kawasan pantai dimana tingkat abrasi di Jembrana dinilai cukup tinggi. Tak lupa juga, ia juga menyampaikan agar memprioritaskan pembangunan berbasis pemberdayaan ekonomi rakyat. 

"Satu lagi di tengah pandemi ini agar bersama-sama dalam pengananan covid-19 tetap kompak, jika tetap kompak Partai Golkar akan mensupport maksimal untuk masa jabatan selanjutnya," pungkasnya.