Merasa dirugikan karena namanya dicatut, istri Jerinx SID yakni Nora Candra Dewi (26) melaporkan sebuah nomor ponsel +285368040*** terkait laporan dugaan tindak pidana pencemaran nama baik melalui media sosial WhatsApp (WA). 

Nora membuat laporan resmi ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Bali, Senin (1/3/2021). Dengan model laporan pengaduan masyarakat (dumas) di Nomor Dumas/08/III/2021/SPKT Polda Bali. 

Kepada wartawan, model cantik itu mengaku dirinya sudah tidak sabaran untuk melaporkan si pemilik nomor tersebut ke Polisi. Pasalnya, istri dari drummer grup band Superman Is Dead, I Gede Ari Astina alias Jerinx ini mengaku nomor telepon tersebut telah mencatut namanya melalui pesan WA. 

Hal itu terungkap setelah temannya bernama Budi menghubunginya melalui direct messenger instagram. Nora yang lahir tanggal 12 November 1994 itu kaget mendapati nomor tersebut menggunakan poto pribadinya di WA. Sehingga Nora resah dan memilih melaporkannya ke Polisi. 

"Nomor tersebut menggunakan foto WhatsApp Nora. Dia minta kenalan sama cowok lewat pesan WhatsApp dengan mengaku sebagai Nora. Padahal itu bukan saya. Jahatnya lagi, ajak-ajak lelaki untuk Friend With Benefit (FWB) atau bisa dibilang untuk esek-esek," ungkap Nora. 

Menurut perempuan kelahiran Jember, Jawa Timur itu ia memilih jalur hukum bukan untuk gagah-gagahan. Selain itu bukan juga untuk sok menakut-nakuti. Tapi Nora berpandangan, kejahatan di media sosial yang dialaminya itu perlu diusut. Dia tidak mau larut dalam hal kecil sehingga nanti jadi besar.
 
"Ini sangat mengganggu saya. Soalnya, takut keluarga suami membenci Nora dengan pesan WhatsApp yang mengatasnamakan Nora. Maka Nora klarifikasi dan laporkan ke pihak berwajib," ungkapnya. 

Menurutnya, saat ini sudah banyak isu miring menerpa kehidupannya. Sebelumnya, ada kasus penipuan mengatasnamakan dirinya. Kemudian ada Job juga mengatasnamakan dirinya. Bahkan ada orang yang mengedit potonya hingga terlihat tanpa busana dan tersebar luas di Twitter. Termasuk adanya ancaman pembunuhan. 

"Tindakan Nora lapor ke Polisi itu karena Nora sudah jengah dengan kondisi seperti ini. Hoax dimana-mana. Jika tidak ditindak itu akan terus menyebar. Yang kemarin saya laporkan adalah pencemaran nama baik saya lewat media sosial WhatsApp," ungkapnya. 

Menyangkut masuknya laporan Nora dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Bali Kombespol Juliar Kus Nugroho. Namun Kombes Juliar mengaku belum mengetahui persis seperti apa laporan Nora. 

"Ya benar, mungkin masih di administrasi di SPKT. Kalau Krimsus belum terima karena laporannya baru kemarin. Belum masuk ke Ditreskrimsus," tegas Kombes Juliar, Selasa (2/3/2021).