search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Seorang Pemuda Diyakini Tewas, Hidup Kembali Sebelum Diotopsi
Kamis, 4 Maret 2021, 08:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/Seorang Pemuda Diyakini Tewas, Hidup Kembali Sebelum Diotopsi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Seorang pemuda, yang diyakini tewas oleh tenaga kesehatan, menjadi hidup dan mengalami sedikit pelarian dari menjalani postmortem di kota Mahalingapura Rabakavi-Banahatti taluk, Senin (1/3/2021).

Shankar Shanmukh Gombi (27), dari Mahalingapur, terluka parah saat kecelakaan lalu lintas pada Sabtu (27/2/2021) dan dirawat di rumah sakit swasta di Belagavi untuk perawatan.

Dokter di rumah sakit di Belagavi melepaskannya dari ventilator mengatakan dia akan segera mati.

"Kami membawanya dengan ambulans pada Minggu malam ke pemerintah rumah sakit di Mahalingapur. Staf di rumah sakit pemerintah menyatakan dia meninggal dan mengirim mayatnya untuk postmortem," ujar anggota keluarga, dilansir laman Times of India, Kamis (4/3/3021).

Namun, dia menambahkan, seorang perwira senior di ruang postmortem yang sedang mempersiapkan prosedur mengatakan bahwa dia mengamati gerakan.

"Setelah diperiksa lebih dekat, ternyata dia masih hidup,” kata keluarga anggota.

Petugas kesehatan Taluk Dr G S Galagali mengatakan bahwa dirinya sudah diberitahu pemuda tersebut sudah mati.

“Sesuai permintaan keluarganya anggota, kami mengunjungi rumah sakit dan menemukan bahwa dia sedang menjabat tangannya dan kaki," ujarnya.

Ketika diperiksa kembali dengan saksama, ditemukan dia masih hidup.

"Sekarang dia sudah dirawat di rumah sakit swasta untuk perawatan lebih lanjut,” pungkasnya.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami