Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comViral Beredar Video Parodi Sentil Klarifikasi Oknum Sulinggih
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Ada-ada saja ulah kreatif netizen satu ini. Video berjudul "Klarifikasi Tiyang Niki" yang diunggah oleh akun facebook IB Arie Indrawan ini sukses mengocok perut para penghuni dunia maya.
Yang bikin tertawa, video berdurasi 57 detik tersebut mirip dengan video klarifikasi oknum Sulinggih yang viral belakangan ini. Hanya saja video yang dibuat netizen ini bisa dikatakan video versi parodi.
Di dalam video tersebut, nampak seorang pria memakai baju kemeja hitam dengan rambut berwana pirang yang diikat ala jambul bebek. Di awal video klarifikasi versi netizen ini disebutkan kata - kata "Bukan Tiyang Nike Gih" diselingi dengan batuk - batuk sambil menggaruk kening. "Yang tau tiyang nike sudah pasti, uhuk, uhuk, uhuk, yang nonton live niki sudah pasti tau tiyang, tiyang ndak pernah tiyang buat chat dengan titik dua cuma cukup dengan titik kenyir saja," kata pemeran video sambil di selingi dengan batuk lagi.
Tak sampai disana, tingkah kocaknya berlanjut saat menyampaikan dirinya tidak perlu klarifikasi lagi di media sosial dan TV. Kemudian mengatakan bahwa dirinya semakin terkenal sembari tertawa terbahak-bahak dan tepuk tangan.
"Hee, hee, hee, hee, hee,, Sembara tunggu pembalasanku, hee, hee, hee, sambil tepuk tangan," menyambung kata semakin terkenal di akhir videonya. Aksinya menuai respon dan viral di media sosial dan banyak mengundang gelak tawa para warganet.
Reporter: bbn/tim
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
