search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jokowi Pantau Vaksinasi di Ubud Hari Ini, Jasa Dekorasi Kecipratan Rejeki
Selasa, 16 Maret 2021, 08:30 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Presiden RI ke-7, Ir Joko Widodo akan menyaksikan vaksinasi massal di Puri Ubud, Kecamatan Ubud, Selasa (16/3) hari ini. Vaksinasi menyasar sekitar 650 an warga Ubud. 

Mereka berasal dari 13 banjar yang tersebar di 4 desa prioritas vaksin. Diantaranya Kelurahan Ubud, Petulu, Kedewatan, Desa Sayan. Vaksinasi menjadi salah satu tahapan menuju Ubud kawasan hijau bebas Covid-19. Dari hasil pantuan Senin (15/3), halaman Puri Ubud tampak ramai mempersiapkan penyambutan Presiden Jokowi

Mulai dari tenda, meja, kursi, hingga dekorasi silih berganti masuk ke aeral Puri. Tampak pula sejumlah personil TNI/Polri siaga di lokasi. Termasuk Pecalang. 

Salah satu pemilik usaha Gatra Dekorasi, Kadek Suandika, 27, mengaku bersyukur kecipratan rejeki di masa sulit pandemi. Meskipun dia harus keluar modal. Karena pembayaran tidak langsung diterimanya saat dekorasi terpasang. 

"Ya, ada harapan lah. Ada penghasilan yang kita tunggu. Yang penting ada kesibukan aja dulu," ungkap pria asal Banjar Pagutan, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati ini. 

Dekorasi yang dipesan padanya, sepenuhnya berkonsep alami. Berupa sepasang patung legong membawa kepet atau kipas. "Ini masih persiapan, katanya akan dipasang di samping layar," jelas Kadek Suandika. 

Untuk merampungkan dekorasi alami ini, Kadek bersama dua tenaga kerjanya mulai berproses sejak Jumat (13/3) lalu. "Persiapan H-2," jelasnya. Agar tampak segar, bahan yang dipergunakan harus baru. Seperti bunga gumitir dan janur. Hanya saja, Kadek enggan menyebut nominal dekorasi. 

"Ya kisaran jutaan. Gak sampai puluhan," ujarnya. 

Kadek Suandika sudah bergelut di jasa dekorasi sejak 5 tahun lalu. Sebelum pandemi, jasa dekorasinya panen pesanan dari hajatan pernikahan. Sehingga saat pandemi, pendapatannya anjlok. "Ya karena banyak yang gelar nikah sederhana, resepsi ditunda. Dekorasi pun tidak semeriah dulu," jelasnya. 

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami