search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
DAU Berkurang Rp24 Miliar, APBD Tabanan Terkoreksi Lagi
Jumat, 19 Maret 2021, 20:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Setelah adanya penyesuaian Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Tabanan 2021 karena pandemi Covid-19, kini biaya rumah tangga pemerintah Kabupaten Tabanan terkoreksi lagi. 

Anggaran bagi sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dipangkas. Hal itu karena pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) yang diterima dari Pemerintah Pusat. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan, I Gede Susila mengatakan, adanya penyesuaian anggaran itu merupakan penyesuaian dari pemangkasan DAU.

“Ada penurunan DAU saja. Otomatis anggaran di OPD berkurang,” kata Susila setelah rapat di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Jumat (19/3).

Soal nilai penurunannya, Susila tidak menyebutkan secara spesifik. Hanya sebatas estimasi atau perkiraan. Penurunan DAU tersebut mencapai Rp24 miliar.

“Sehingga (anggaran) harus dikurangi. Direm dulu pengeluarannya. Siapa tahu ada perubahan-perubahan,” ujarnya. 

Bukan hanya DAU saja yang berkurang. Namun dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada kabupaten/kota dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali juga berkurang. 

Dampak dari pemotongan DAU tersebut terhadap APBD Tabanan, Susila mengatakan akan dilakukan penyesuaian di OPD masing-masing. 

“Ini kan terus ada penyesuaian-penyesuaian. Memang aturan membolehkan untuk itu. Melakukan perubahan-perubahan. Menyesuaikan terus. Ini kan (karena situasi) pandemi,” ujarnya.

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami