Ada Suara Tangis di Toko Kosong, Ternyata Bayi Diduga Dibuang
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Warga Dusun Kaliwadung, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi digegerkan penemuan bayi perempuan di sebuah toko kosong, Jumat dini hari (2/4/2021).
Saat ditemukan, bayi terbungkus kain rok dan air-ari masih lengkap menempel di perut.
Saksi warga setempat, Rido Tri Risnanda (20) mengatakan, penemuan bermula dari suara tangis bayi. Semula dikira cucu tetangga yang menangis.
"Tapi kok lama-lama nangis terus, setelah saya cek keluar rumah, ternyata di toko kosong sebelah toko saya itu ada bayi. Saya kaget, langsung manggil mama," katanya, dikutip dari Timesindonesia.co.id jaringan Suara.com, Sabtu (3/4/2021).
Bayi, lanjut dia, kemudian dibawa ke rumah oleh ibunya. Warga yang mendengar kabar penemuan tersebut langsung ramai-ramai datang karena penasaran.
"Di rumah langsung rame tetangga sekitar, karena banyak yang penasaran ingin melihat bayinya," sambungnya.
Lantaran khawatir, penemuan bayi itu kemudian dilaporkan ke kepala dusun.
Sementara, Kepala Dusun Kaliwadung, Udi Umbarman mengatakan, bayi perempuan itu langsung dicek kesehatannya ke bidan desa usai mendapatkan laporan dari warga.
"Betul, setelah kita cek bayi perempuan itu kondisinya sehat dan normal. Lalu kita bawa ke bidan desa untuk diperiksa lebih lanjut. Sekarang posisinya di rumah Pak Kades," ujarnya.
Terpisah, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin melalui Kapolsek Genteng, AKP Sudarmaji mengatakan, penemuan bayi perempuan dengan bobot 3,4 kilogram dan panjang 50 sentimeter itu diduga sengaja dibuang.
"Kami sedang menggali keterangan saksi untuk lidik ungkap kasus itu," katanya.
Penyidik, lanjut dia, telah meminta keterangan sejumlah saksi, yakni Sugiyanto (61) dan Ridho Tri Risnanda (20), warga Dusun Kaliwadung, Desa Kaligondo.
"Keduanya mencari sumber suara tangisan dan ditemukan bayi perempuan dalam keadaan sehat. Kemudian peristiwa ini dilaporkan kepada perangkat desa setempat, lalu bayi dibawa ke bidan terdekat," sambungnya.
Kekinian, bay itu berada di kediaman Kepala Desa Kaligondo, Nur Hadi untuk dirawat sementara sembari menunggu hasil penyidikan aparat kepolisian.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net